Halaman

Selasa, 15 Oktober 2013

FAKTA TENTANG HITLER,YAHUDI DAN ISLAM YG TAK TEREKSPOS MEDIA



“Bisa saja saya musnahkan semua yahudi di dunia ini tapi saya sisakan sedikit yang hidup agar
kamu nantinya dapat mengetahui mengapa saya membunuh
mereka” (Adolf Hitler)
... Anda pasti mengenal sosok yang bernama Adolf Hitler ini. Dia sering di gadang-gadang sebagai seorang yang bengis dan tidak manusiawi. Tetapi apakah semua itu benar adanya? Benarkah ia tidak lagi memiliki rasa kemanusiaan danbelas kasih? Atau memang adagerakan dan alasan tertentu, demi tujuan tertentu, sehingga sang pemimpin besar **** ini selalu di pandang jelek di mata dunia? Setelah mengulik di internet, saya pun mendapatkan sisi yang lain dari seorang Hitler, yang mungkin selama ini tidak banyak diketahuioleh orang. Karena sisi lain itu adalah beberapa hal yang luput
dari perhatian media. Atau memang sengaja di hilangkan dari peredaran dengan tujuan tertentu,
entahlah.
Untuk mempersingkat waktu,berikut saya sertakan sisi-sisi yang memperlihatkan kehidupan lain
dari Hitler:

Suatu ketika saya berdiskusi dengan seorang sarjana yang sedang menamatkan tesis PhD-
nya. Saya sangat terkejut ketika dia mengatakan kalau tesisnya berkaitan dengan sosok pemimpin
besar ****, yaitu Adolf Hitler. Saya katakan padanya “Apakah sudah
habis semua tokoh Islam di dunia ini hingga ia pun memilih “si kejam
ini” untuk dijadikan bahan penelitian?”. Dia tertawa lalu bertanya apa yang aku ketahui tentang Hitler? Saya lalu menjawab bahwa Hitler seorang pembunuh yang membunuh secara sporadis
tapi berhasil membawa Jerman menguasai banyak hal. Lalu dia bertanya lagi padaku; “Dari mana
aku mendapatkan informasi itu” Saya pun menjawab: sumberku dari TV, internet dan pastinya
buku-buku. Lalu dia berkata: ”Baiklah, pihak Inggris telah
melakukan lebih dahsyat dari itu. Pihak Jepang semasa zaman Kekaisarannya dulu juga sama.
Semasa kecil apa yang saya tahu mengenai Jerman iaitu tenteranya di pihak yang jahat berperang melawan hero-hero Amerika. Ini semua adalah pengaruh filem ‘Combat’ semasa zaman tersebut.

Oleh kerana Amerika yang menerbitkan siri ‘Combat’ tersebut, maka digambarkan merekalah di pihak yang benar dan Jerman di pihak yang jahat. Alasan kejahatan tidak diketahui melainkan kerana hero yang ditabalkan berada di pihak tentera Amerika.

Demikianlah cara sebuah filem mempengaruhi minda manusia, terutama kanak-kanak. Apabila masuk ke sekolah menengah serta terdedah kepada bahan bacaan yang berbagai, nama Adolf Hitler dan puak ‘Nazi’nya agak sinonim dengan Jerman di lintasan minda setiap kali perkataan Jerman itu disebut.

Tapi kenapa dunia hanya menghukum Hitler dan meletakkan kesalahan bahkan memburuk-burukkan nama **** seolah-olah **** masih ada hingga hari ini.Sedangkan mereka melupakan kesalahan pihak Inggris kepada Scotlandia, pihak Jepang kepada dunia dan pihak Afrika Selatan kepada kaum kulit hitam mereka?”
Saya lantas meminta penjelasan Lebih jauh darinya. Ia pun melanjutkan, katanya: “Ada dua
sebab mengapa Hitler/**** selalu di pojokkan, yaitu:Prinsip Hitler berkaitan dengan
Yahudi, Zionisme dan berdirinya negara Israel. Hitler pun di tuduh telah melancarkan Holocaust untuk
menghapus Yahudi karena beranggapan Yahudi akan menghancurkan dan menguasai dunia pada suatu hari nanti.
Padahal Holocaust sendiri hingga kini masih menjadi pertanyaan besar, apakah memang benar-benar terjadi dan dilakukan olehNazi.
Prinsip Hitler berkaitan dengan Islam. Hitler telah mempelajari sejarah kerajaan terdahulu dan umat yang lampau, bahkan beliau telah menyatakan bahwa ada tiga pengaruh yang terkuat, yaitu Persia, Romawi dan Arab. Ketiga pengaruh ini telah menguasai dunia di masa lalu bahkan Persia serta Romawi telah mengembangkan pengaruh mereka hingga hari ini, sedangkan Arab sendiri sungguh sangat di sayangkan masih lebih kepada persengketaan sesama mereka saja. Dia melihat ini sebagai satu masalah yang besar, karena Arab akan merusak pengaruh Islam yang menurutnya dulu begitu
hebat.
Atas rasa kagumnya Hitler pada pengaruh Islam, ia telah mencetak risalah yang berkaitan dengan Islam dan disebarkan kepada tentara **** semasa perang, bahkan kepada tentara yang bukan
Islam. Hitler juga telah memberi peluang kepada tentara Jerman yang beragama Islam untuk menunaikan shalat ketika masuk waktunya dimana saja, bahkan tentara Jerman pernah shalat di
dataran Berlin dan Hitler ketika itu menunggu mereka sampai selesai shalat berjama`ah untuk menyampaikan pidatonya. Hitler juga sering bertemu dengan para ulama Islam dan meminta pendapat mereka serta belajar dari mereka tentang agama atau bagaimana kisah Rasulullah SAW
dan para sahabat. Beliau juga meminta para Syeikh agar mendampingi tentaranya (****) untuk mendoakan mereka yang bukan Islam dan memberi semangat kepada yang beragama
Islam untuk melawan Yahudi.

ada juga
sisi lain yang bisa menjelaskan
tentang sosok Adolf Hitler sebagai
pelengkap artikel ini. Dari sisi
sebagai manusia biasa, dia tetaplah
manusia yang memiliki sifat
kemanusiaan dan rasa belas kasih
terhadap sesama.
Berikut yang saya dapatkan:
1. Pengaruh Al-Quran di dalam
ucapan Hitler.
Ketika tentara **** tiba di Moscow,
Hitler hendak menyampaikan
pidato. Dia pun memerintahkan
penasihat-penasihatnya untuk
mencari kata-kata pembukaan
yang paling cocok dan
mengandung arti yang luar biasa
dari kitab agama, kata-kata ahli
filsafat ataupun dari bait syair.
Seorang sastrawan Iraq yang
tinggal di Jerman lalu mengusulkan
ayat Al-Qur`an berikut ini:
“Telah dekat datangnya saat itu
dan telah terbelah bulan” (QS. Al-
Qamar [54] : 1)
Hitler merasa kagum dengan ayat
ini dan menggunakannya sebagai
kalam pembukaan dan isi
kandungan pidatonya. Memang
para ahli tafsir menguraikan bahwa
ayat tersebut bermaksud
kehebatan, kekuatan dan memberi
maksud yang mendalam. Sebab
dulu di zaman Rasulullah SAW
pernah terjadi satu mukjizat dari
beliau yaitu membelah bulan
dengan jari telunjuknya.
Perkara ini dinyatakan oleh Hitler di
dalam bukunya yang berjudul
Mein Kampf, yang ditulis di dalam
penjara. Dia menjelaskan bahwa
banyak aspek tindakannya
berdasarkan ayat Al-Qur`an,
khususnya yang berkaitan dengan
tindakannya terhadap kaum
Yahudi.
2. Hitler bersumpah dengan nama
Allah yang Maha Besar
Hitler telah memasukkan sumpah
dengan nama Allah yang Maha
Besar di dalam ikrar para
tentaranya yang akan tamat belajar
di akademi tentara Jerman. Berikut
isinya:
”Aku bersumpah dengan nama
Allah (Tuhan) yang Maha Besar
dan ini adalah sumpah suciku,
bahwa aku akan mentaati semua
perintah komandan tentera Jerman
dan pemimpinnya Adolf Hitler,
pemimpin bersenjata tertinggi,
bahwa aku akan senantiasa
bersedia untuk berkorban dengan
nyawaku kapanpun demi
pemimpinku”
3. Hitler yang enggan meminum
beer (arak)
Hitler tidak mau meminum beer
(arak) pada saat dia cemas dalam
keadaan Jerman yang agak goyah
dan bermasalah. Contohnya
adalah ketika para dokter meminta
dia minum beer sebagai obat tapi
dia tidak mau, sambil mengatakan;
”Bagaimana Anda ingin agar
seseorang itu minum arak untuk
tujuan pengobatan sedangkan dia
tidak pernah seumur hidupnya
menyentuh arak?”. Ya memang,
Hitler tidak pernah menjamah arak
sepanjang hayatnya. Minuman
kebiasaan beliau hanyalah teh yang
di racik secara khusus.
4. Hitler dan anak-anak
Sebagai sosok yang sering
disamakan dengan figur yang
menakutkan, kejam, tidak
manusiawi dan pembunuh sadis,
ternyata Hitler mempunyai sisi
yang sebaliknya. Ia juga seorang
pemimpin yang menyukai anak-
anak sebagai wujud
kemanusiaannya.
Sungguh, banyak peristiwa dan
fakta sejarah yang disembunyikan
di dunia ini. Entah apa alasannya,
yang jelas ini tidaklah baik bagi
perkembangan sejarah dunia.
Bagaimanapun juga yang baik
haruslah dikatakan baik dan yang
salah harus dikatakan salah pula.
Tidak boleh sebaliknya, apalagi
disembunyikan. Sedangkan tujuan
dari penulisan artikel ini tidaklah
untuk membela apa yang pernah
dilakukan oleh Adolf Hitler, tetapi
hanya bertujuan untuk
menyingkap apa yang
disembunyikan oleh banyak pihak – Barat khususnya – sebagai fakta sejarah. Semoga kita semua mendapatkan manfaat.
 — bersama Ezio Erskine.

0 komentar:

Posting Komentar