Halaman

Jumat, 03 Januari 2014

RATU BALQIS DAN NABI SULAIMAN ASLI JAWA



Dalam sebuah riset terhadap kitab suci Hindu, Budha dan Alqur ’an, ternyata tokoh BRAHMA sebenarnya adalah NABI IBRAHIM, sedang DEWI SARASWATI adalah DEWI SARAH yang menurunkan bangsa2 selain ARAB. Bukti lain bahwa Ajaran Budha berasal dari Jawa adalah adanya prasasti yang ditemukan di Candi2 Budha di Thailand maupun Kamboja yang menyatakan bahwa candi2 tsb dibangun dengan mendatangkan arsitek dan tukang2 dari Jawa.....
Borobudur, Jawa Tengah
The origins of the name Sleman, a town in Yogyakarta, they said, came from Sulayman, while ‘Java’ came from the word
‘Jews.’
Fahmi also claimed that Sulayman was the only prophet whose name contained the syllable ‘Su’ and therefore the country in
which he resided was later led by his descendants with names containing the same syllable, namely Sukarno, Suharto and
Susilo.
Fahmi, who could not be reached for comment, intends to put forward his arguments as the basis for his claims that the
Constitutional Court declare the World Heritage Site the rightful property of Muslims and revise history books and literature
on the subject.
Historian JJ Rijal told the Jakarta Globe that Fahmi’s claims could be categorized as “ideological history.”
“Ideological history takes many forms. For example, in Indonesia, researchers who follow the ideology believe that Islam is
the blood, the locomotive to all great events in the country,” Rijal said.
He said Sulayman was not the only prophet connected to Java.
“When Islam was first introduced to Java, a tradition was born. All prophets were linked to Java. Royal families’s genealogical
trees would show that their ancestors were the Prophet Adam, even the Prophet Muhammad and now, Sulayman,” Rijal said.
(jg/dar)

Candi Ratu Boko


Lalu, bukti-bukti apa saja yang mengarah bahwa Negri Saba’ sebenarnya berada di Indonesia? Mari kita cocokkan antara ayat dengan bukti yang ditemukan di Indonesia. Kisah Ismail, Balqis dan negri Saba’ dibahas dalam Al Qur’an Surat An Naml dan Surat Saba’.

Candi Ratu Boko di kala senja

alamat candi ratu boko

QS An Naml ayat 17

Dan dilimpahkan untuk Sulaiman tentara dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).

Dari ayat tersebut dapat dimengerti bahwa Sulaiman mempunyai pengikut yang kuat dari golongan jin, manusia dan burung. Mari kita cermati di negara mana saja yang kental denga tradisi pesahabtan dengan burung? Indonesia salah satunya, khususnya Jawa Tengah. Tanah Jawa juga kental dengan kisah-kisah yang berbau mistik (berkaitan dengan jin.)




QS An Naml ayat 22 sampai 44

Dalam ayat ini diceritakan bahwa burung hud hud datang pada Sulaiman dan bercerita bahwa di negri Saba’ ada seorang penguasa wanita yang memerintah , dia dianugerahi segala sesuatu dan singgasana yang besar. Mereka menyembah matahari. Sulaiman menguji kebenaran perkataan hud hud dengan memerintahkan hud hud membawa sebuah surat agar dijatuhkan pada mereka. Kemudian hud hud diperintahkan untuk mendengarkan pembicaraan mereka.


Balqis memanggil pembesar-pembesar kerajaannya, dia mengatakan bahwa telah dijatuhkan kepadanya sebuah surat yang mulia dari Sulaiman yang isinya adalah Bismillahirrahmanirrakhim.( Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan penyayang). Balqis pun meminta pertimbangan ( masukan) dari pembesar-pembesar kerajaan. Pembesar-pembesar kerajaan menjawab bahwa mereka memiliki kekuatan dan keberanian dalam berperang, keputusanpun diserahkan pada Balqis, apa yang akan Balqis perintahkan. Namun Balqis tidak menempuh jalan perang, dia justru mengirim utusan untuk membawa hadiah pada Sulaiaman dan menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utusan-utusan itu. Sulaiman menolak hadiah tersebut dan mengatakan apa yang diberikan Allah kepadanya lebih baik daripada apa yang diberikan Allah pada mereka ( Balqis dan pengikutnya).Sulaiman akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang sungguh mereka tidak akan sanggup melawannya.

Sulaiman berkata pada pembesar-pembesar kerajaannya, siapa yang sanggup membawa singgasana Balqis kepadanya. Ifrit yang cerdik mengatakan bahwa dia mampu membawa singgasana itu sebelum Sulaiman berdiri dari tempat duduknya. Seseorang yang mempunyai ilmu dari Al kitab mengatakan bahwa dia mampu membawa singgasana itu sebelum mata berkedip Sulaiman mendapati singgasana itu berada di hadapannya Kemudian menyuruh merubah sedikit singgasana itu untuk melihat apakah Balqis mengenalinya atau tidak. Ketika masuk istana tersebu, Balqis menyingkap kedua betisnya, mengira lantai istana itu adalah kolam air. Sulaiman mengatakan bahwa itu adalah istana licin yang terbuat dari kaca. Balqis pun mengakui bahwa dirinya telah berbuat dzalim dan berserah diri pada Allah bersama Sulaiman.

Dari ayat tersebut dapat dicermati bahwa, Balqis adalah seorang pemimpin wanita yang sangat berpengaruh dan kuat. Negara Arab identik dengan “atmosfir” maskulin, tidak ada seorang wanita yang bisa memiliki kekuasaan sekuat itu. Dalam beberapa negara, memang bisa kita dapati legenda-legenda pemimpin wanita misalnya India, Inggris dsb dan salah satunya adalah Indonesia khususnya di tanah Jawa, yaitu Ratu Nyi Roro Kidul.

Lalu bagaimana tentang surat yang bertuliskan Bismilahirrahmanirrahinm ? Di Istana Ratu Boko ( candi Boko) ditemukan sebuah plat emas yang bertuliskan Bismillahirahmanirrahim.

Sementara itu apa kah bukti bahwa Borobudur adalah singgasana Balqis yang dipindahkan oleh pengikut Sulaiman yang berilmu tinggi? Jika diamati dari atas lantai pertama hingga ke 7 candi Borobudur berbentuk bujur sangkar sementara lantai ke 8 sampai 11 berbentuk lingkaran. Lantai berbentuk bulat disebut Arupadhatu. Pada dinding bagian tepi Arupadhatu terdapat kerusakan ( penyok). Apakah sebab batu bisa penyok? Menurut ahli geologi karena air dan tekanan yang sangat kuat. Disinyalir pada jaman dahulu sudah ada teknologi nuklir. Dengan teknologi itulah singgasana Ratu Balqis dipindahkan oleh orang berilmu ( dalam Al Qur’an disebut orang yang mempunyai ilmu dari Al kitab ) pengikut Sulaiman. Oleh karena itulah terdapat kerusakan pada tepi Arupadhatu. Mungkin Anda berpikir ah mustahil, mana mungkin ribuan tahun silam sudah ada teknologi nuklir? Yah, mungkin selama ini kita terlanjur dicekoki oleh teori Darwin. Bukankah teori Darwin sudah tumbang sekian tahun yang lalu? Al Qur’an sendiri diturunkan untuk manusia yang volume otaknya 1350cc.

QS. Saba’ ayat 12 dan 13

* Dan kami tundukkan angin bagi Sulaiman yang perjalanannya di waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanan perjalanannya diwaktu sore sama dengan perjalanan sebulan pula dan kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja dibawah kekuasaannya dengan izin Tuhannya….dst

* Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang besarnya seperti kolam dan periuk yang berada tetap diatas tungku…dst

Dari ayat tersebut, jenis angin yang disebutkan diatas adalah sejenis angin muson.Indonesia memiliki jenis angin itu.

Dan dialirkan cairan tembaga baginya. Apakah di negara Arab ada tembaga? Minyak memang banyak tetapi tembaga tidak ada. Di dunia ini memang ada beberapa negara penghasil tembaga, Indonesia salah satunya.

Para Jin membuat gedung-gedung yang tinggi, patung-patung, piring dan periuk. Negara mana saja yang terdapat peninggalan benda-benda terebut? Memang ada beberapa negara yang mempunyai peninggalan semacam itu, Indonesia termasuk salah satunya.




Ratu Boko Temple

Ratu Boko Temple

Ratu Boko Temple

Ratu Boko Temple


QS. Saba’ ayat 15 sampai 16

*Sesungguhnya bagi kaum Saba ada tanda kekuasaan Tuhan di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun disebelah kanan dan kiri. Kepada mereka dikatakan, sesungguhnya negrimu ini adalah negri yang baik dst..

*Tetapi mereka berpaling, maka kami datangkan kepada mereka banjir yang besar dan kami ganti kedua kedua kebun mereka dengan kebun yang ditumbuhi pohon yang berbuah pait, pohon atsl dan sidr
Ratu Boko Temple

Ratu Boko Temple

Ratu Boko Temple



Apakah di tanah Arab ada “kebun yang baik”? Kebun yang baik disini tentunya berarti kebun yang subur dan ditumbuhi berbagai tumbuhan. Bukankah jazirah arab adalah daerah gersang yang di dominasi gurun dan bebatuan ? Pernahkah anda mendengar sebuah daerah yang bernama wonosobo? Tentunya sangat familiar bukan? Khusunya bagi masyarakat Jawa Tengah. Wono berarti hutan dan Sobo bisa jadi berasal dari kata Saba’. Atau dalam bahasa Jawa arti sobo adalah berkeliaran disuatu tempat. Sementara tentang buah pait, pernahkan Anda mendengar tentang mojopait? Dinegara manakah ada legenda tentang buah yang pait?

QS. Saba’ ayat 18 dn 19

* Dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negri yang dan Kami tetapkan antara negri-negri itu ( jarak-jarak ) perjalanan. Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam hari dengan aman.

* Ya Tuhan kami, jauhkanlah jarak perjalanan kami dan mereka menganiaya diri mereka sendiri maka Kami jadikan mereka buah mulut dan kami hancurkan mereka sehancur-hancurnya…dst

Dahulu, pulau-pulau di Indonesia tidak terpisah oleh lautan, bersambung dalam satu daratan termasuk dengan Singapura dan Malaysia. Kultur masyarakat agraris terkenal ramah. Oleh karena itulah disebutkan “ berjalanlah kalian dengan aman“. Bagaimana dengan kultur negara Timur Tengah ? Kehidupan masyarakat gurun tentu tidak se friendly masyarakat agraris.
Bila kita ringkas dari uraian diatas, di Indonesia :

-Ada persahabatan antara manusia, burung dan jin

-Ada legenda Sosok pemimpin wanita yang berpengaruh

------->Ditemukannya plat emas bertuliskan Bismillahirrahmanirrahim di candi Boko.

------->Ada angin muson

------->Ada bangunan tinggi,patung-patung dan piring besar

- Ada sumber alam berupa tembaga

-Ada kebun yang subur

-Ada legenda buah pait ( majapait )

-Kepualauan di Indonesia dahulu bersambung dan sekarang sebagian terpisah oleh lautan
Untuk sementara kami mengadakan “ekspedisi pribadi” ke Borobudur ( baru ke Borobudur saja) di akhir Juni kemarin. Lalu apa saja yang kami dapati di candi yang luar biasa besar dan gagah itu ?
1...relief sosok raja yang dikanan kirinya ada beberapa burung, orang (manusia) yang berwajah asia ( Jawa ) dan Arab dan sosok manusia yang menurut kami „aneh“ karena memiliki sayap. Kesimpulan kami adalah itu sosok Sulaiman beserta pengikutnya dari golongan burung,jin dan manusia. Sayang sekali bagian wajah dari relief sosk raja tersebut hilang dibagian wajahnya sehingga kami tidak bisa mendeteksi berwajah apakah raja tersebut, Jawa ataukah Arab? Dan setelah kami amati ternyata kerusakan pada wajah relief raja tersebut seperti sebuah kerusakan yang disengaja bukan karena pelapukan. Kami bertanya-tanya, apakah ada pihak-pihak tertentu yang berusaha menghilangkan bukti sejarah ? Dan pikiran saya pun melesat ke masa lalu, tahun 1985 , tragedi pengeboman Borobudur.Saat itu saya duduk di SD belum banyak wawasan dan pengetahuan . Kini saya mulai bertanya-tanya apa motivasi pengeboman Borobudur? Wallahua’lam.
2..Relief berbentuk bangunan yang berbentu kotak yang mirip sekali dengan candi Boko ( Sudahkah Anda melihat candi Boko?). Dan disampingnya ada sosok wanita dan beberapa wanita lain yang menurut kami semacam “abdi dalem”. Walau relief ini tidak terletak di Arupadhatu.

3..Beberapa relief berbentuk hewan seperti monyet,gajah,kuda,banyak sekali burung, tikus, rusa, harimau, kambing dan beberapa sosok yang berbentuk “aneh”, maaf saya tidak bisa menjelaskan dengan detail.

4..Kapal yang berisi berbagai macam hewan. Dari relief ini kami teringat tentang kisah Nabi Nuh.

5..Relief seorang wanita yang menggendong anaknya, disampingnya ada seorang pria berwajah Timur Tengah. Sayang sekali bagian wajah seorang wanita itu rusak jadi kami tidak bisa mendeteksi berwajah Timur Tengah, Jawa ataukah China wanita tersebut.

6..Relief beberapa bala tentara perang lengkap dengan senjata.
Dan masih banyak lagi relief yang sudah kami lihat di lantai 1 hingga 8. Namun saya tidak bisa mendiskripsikannya dengan detail. Alhasil hanya beberapa saja yang mampu saya kemukakan, sebagaimana tersebut diatas.

Sayang seribu sayang kami juga tidak bisa naik ke Arupadhatu ( lantai 8 sampai 11) karena sedang di tutup.Sedang dalam perbaikan. Sehingga kami tidak bisa mengamati dengan seksama bagian tepi Arupadhatu yang rusak ( penyok), relief-relief juga beberapa patung.

Mungkin ada sebuah penyangkalan, mana mungkin Borbudur terkait dengan Nabi Sulaiman dan Ratu Balqis ? bukankah itu dibangun oleh dinasti Syailendra?------> Ya, memang saat itu ditemukan prasasti Syailendra.-------> Di pintu masuk candi Borobudur pun ada tanda tangan presiden Soeharto diatas sebuah batu ( prasasti).--------> Misalnya sekian ratus tahun lagi Borobudur terkubur lagi kemudian ditemukan lagi dan didapati prasasti bertandatangan presiden Soeharto----------> apakah berdasarkan satu bukti terseut Borobudur peninggalan Soeharto pada tahun yang tertera dalam prasasti ?
Saya hanya mencoba mengemukakan apa yang saya lihat berkaitan dengan “hal baru” dan menarik ( bagi kami) dari Borobudur. Benarkah? Wallahua’lam. Namun, bila diberi pilihan negri Saba’ berada di Yaman atau Indonesia? Kami memilih Indonesia. Bukan karena kami orang Indonesia dan berdarah Jawa.--------->Bukankah bisa di cek melaui Al Qur’an sebagaimana uraian diatas ?. Indonesia lebih banyak meninggalkan bukti daripada di Yaman. <----------

PERSAMAAN NABI ZULKIFLI DENGAN SIDDARTHA GAUTAMA

Maka berbalik kepada maudhu’ perbahasan, benarkah Buddha itu disebut dalam Al-Qur’an? Sebenarnya tidak ada kata-kata “Buddha” dalam Al-Qur’an, namun menurut Dr. Alexander Berzin bahawa terdapat catatan para sejarawan dan peneliti yang mengaitkan beberapa ayat Al-Qur’an dengan Sang Buddha, yaitu pada maksud ayat;

“Demi (buah) Tin (fig) dan (buah) Zaitun, dan demi bukit Sinai, dan demi kota (Mekah) ini yang aman, sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?”(At-Tin 95 : 1)

Beliau menjelaskan bahwa buah Zaitun melambangkan Jerusalem, Isa a.s.(Jesus, Kristian). Bukit Sinai melambangkan Musa a.s. dan Yahudi. Kota Mekah pula menunjukkan Islam dan Muhammad SAW. Manakala pohon Tin (fig) pula melambangkan apa?

Tin (fig)= Pohon Bodhi

Pohon Bodhi adalah tempat Buddha mencapai Pencerahan Sempurna. Al-Qasimi di dalam tafsirnya berpendapat bahawa sumpah Allah SWT dengan buah tin yang dimaksud ialah pohon Bodhi. Prof. Hamidullah juga berpendapat sama dengan al-Qasimi bahawa perumpamaan pohon (buah) tin (fig) di dalam Al-Qur’an ini menunjukkan Buddha itu sendiri, maka dari sinilah mengapa sebahagian ilmuan Islam meyakini bahawa Buddha telah diakui sebagai nabi di dalam agama Islam.

Manakala Hamid Abdul Qadir, seorang sejarawan abad ke-20 mengatakan dalam bukunya Buddha Yang Agung: Riwayat dan Ajarannya (Arab: Budha al-Akbar Hayatuh wa Falsaftuh), menjelaskan bahawa Buddha adalah nabi Dhul-Kifl, yang bererti “ia yang berasal dari Kifl”. Nabi Dhul-Kifl @ Zulkifli disebutkan 2 kali dalam Al-Qur’an:

“Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli (Dhul Kifl). Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar.”(Al-Anbiya’ 21: 85).

“Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa, dan Dzulkifli (Dhul Kifl). Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.”(Shad 38 : 48).
KESIMPULAN

“Kifl” adalah terjemahan Arab dari Kapilavastu (Kapil), tempat kelahiran Bodhisattva (Buddha). Hal ini juga yang mungkin menyebabkan Mawlana Abul Azad seorang ahli teologi Muslim abad ke-20 turut menekankan bahawa Dhul-Kifl dalam Al-Qur’an boleh jadi adalah Buddha.

Dalam sejarah Islam, Nabi Zulkifli a.s. adalah antara nabi yang mempunyai cerita yang paling sedikit dibicarakan. Hal ini mungkin menjadi faktor kepada sebahagian ulama’ menyamakan watak Dzul-Kifli dalam Al-Qur’an dengan Buddha yang secara kebetulan banyak persamaan sekiranya disuaikan.

Yang menarik perhatian saya ialah mengenai surah at-tin (the fig). Allah berfirman mengenai pokok/buah tin, pokok/buah zaitun, bukit sinai dan kota mekah. Mekah dikaitkan dgn Nabi Muhammad s.a.w., Bukit Sinai dengan Nabi Musa, zaitun dengan Nabi Isa a.s., dan siapa pula dikaitkan dengan buah atau pokok tin?

Dikatakan dalam sejarah bahawa Gautama Buddha duduk bawah pokok tin. Kalau ikut istilah islam, dia dapat wahyu masa duduk bawah pokok tersebut. Ikut tulisan orang Buddhist, dia dapat ilham masa duduk bawah pokok tersebut.

Bila Allah berfirman :“Wattiini wazaitun. watuurisinina wahazal baladil amin.”
Allah menyebut perihal Nabi-Nabi-Nya. Tiin (Nabi Zulkifli-Buddha), Zaitun (Nabi Isa a.s), Siniina- bukit Sinai (Nabi Musa) dan Baladil amin -Tanah yang aman dan selamat (Mekah)- Nabi Muhammad saw. ia ikut urutan, hebatnya Qur’an sebagai kalimat Tuhan susunan sejarah riwayat Nabi-Nya. Mari kita sama-sama fikirkan. HANYA ALLAH YANG MAHA MENGETAHUI.


KESIMPULAN PALING AKHIR :
1. Karbon dating borobudur tidak bisa menentukan umur borobudur
2. Claim borobudur peninggalan Budha adalah oleh Penjajah Belanda, bukan oleh peneliti
3. Sampai sekarang belum ada satupun bukti akurat dan relevan jika borobudur peninggalan budha.
4. Sesuai Al Qur'an, jaman Nabi Sulaiman adalah jaman membangun gedung2 tinggi dan patung. Jadi patung jaman Nabi Sulaiman tidak dilarang bro, asal bukan untuk disembah.
5. Negeri Saba alias Negeri Ratu Balqis similar dengan Nusantara. Tidak ada yang mengalahkannya jika dibanding dengan negara manapun di dunia. Suburnya, kekayaan alamnya, dll. Pepatah sesuainya tongkat kayu jadi tanaman, suket godong dadi rewang.
6. Negeri Baldatun Thayyibatun ya Nusantara ini bro... Peneliti Brazil juga mengakui bahwa kemungkinan besar manusia pertama di dunia (Nabi Adam as) juga bermukim di sini, jika lu mencibir borobudur apalagi klaim peneliti brazil ini bro..
7. Anda juga tidak bangga bahwa sidik jari dan DNA paling lengkap, dan volume otak terbesar adalah orang nusantara ini. Logika nya kita ini nenek moyang bangsa2 seluruh dunia.
8. Memang ya mengungkap kebenaran itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
9. Islam tetap akan menang walaupun tanpa kalian dan kalian tidak akan menang tanpa Islam

Kamis, 02 Januari 2014

PULAU JAWA, NEGERI PARA NABI (NEGARA PARA DEWA)

pulau jawa kuno
pulau jawa
EKSPEDISI MENJELAJAH NEGERI PARA NABI”, mereka menemukan bahwa situs Nabi Daud dan Sulaiman ada di Jawa Tengah, sedang situs Nabi Nuh ada di Jawa Timur dimana di daerah ini terdapat kembaran Gunung Ararat di Turki yaitu gunung tempat berlabuhnya perahu Nabi Nuh, fosil perahu ini setelah diteliti archeolog Belanda menyimpulkan bahwa perahu tsb terbuat dari kayu jati berkapur, kayu ini hanya ada di Jawa. Setelah fosil kayu ini umurnya diukur melalui tehnik Isotop C14, ternyata Nabi Nuh hidup setelah zaman Nabi Ibrahim dan tempat tinggalnya di Tanah Jawa, fakta ini tentu memerlukan kajian lebih lanjut apakah benar fosil perahu tersebut adalah fosil perahu Nabi Nuh.


Majalah Times edisi 1 Februrari 2010, memuat pernyataan Ravael Grinberg, seorang dosen di Universitas Tel Aviv.
dalam empat tahun terakhir, berbagai organisasi Yahudi ekstrim sudah mengepung kota Jerussalem untuk melakukan penggalian bawah tanah di sekitar dan bawah Masjid Al Aqsha. Termasuk Organisasi Eilad, yang juga focus bekerja untuk mendirikan pemukiman imigran yahudi di Jerusalem . Selain itu, juga lembaga Eir David yang focus melakukan penggalian di Silwan. Menurut Profesor Finskltain asal Israel , yang juga ilmuwan sejarah di Universitas Tel Aviv,“Mereka yang melakukan penggalian bawah tanah di Jerussalem mencampur adukkan antara agama dengan ilmu pengetahuan. Eilad meyakini dogma agama bahwa ada peninggalan sejarah Daud di sana , tapi sampai sekarang tak pernah ditemukan.”
Selain itu, Profesor Yone Mazarahe, juga pakar arkeologi Israel mengatakan,“Eilad tidak menemukan apapun dari penggalian. Bahkan sekedar plang tulisan “Selamat Datang” di Istana Daud, juga tidak ditemukan. Mereka hanya mendasarkan keyakinan pada teks teks yang dianggap suci oleh mereka sebagai panduan penggalian.”

Dari fakta2 ini, bisa saja kita simpulkan bahwa Bani Jawi (suku2 di Nusantara) ini adalah Bani Israel yang tetap beriman kepada Nabi Musa dan mendiami tanah yang dijanjikan (THE PROMISED LAND) yaitu Benua Atlantis yang sekarang disebut Indonesia, sedang Bani Israel yang berdiaspora ke seluruh dunia adalah mereka yang dikutuk oleh Allah karena mendustakan Nabi Musa AS. Adapun Bani Israel yang sekarang menjajah Palestina sebenarnya Yahudi produk rekayasa, maksudnya Bani Israel dari suku ke 13 yaitu SUKU KAZAR, hasil kawin campur Bani Israel yang berdiaspora dengan penduduk lokal dan saat ini posisinya mayoritas. Klaim atas Yerusalem sebenarnya sebuah kekeliruan yang disengaja, padahal Yerusalem, Temple of Solomon dan Taabut yang mereka cari selama ribuan tahun berada di Tanah Jawa yaitu CANDI BOROBUDUR DAN NEGRI SLEMAN di Yogyakarta.


Dalam Alqur’an “taabut” mempunyai arti “kode rahasia kerajaan” yang disimpan oleh Nabi Daud, saat ini “taabut” tsb sedang dibuka rahasianya melalui candi2 yang dibangun sejak zaman Nabi Sulaiman khususnya “Candi Borobudur”, perlu diingat sebenarnya kata “CANDI” berasal dari kata “SANDI” artinya “KODE RAHASIA”, dengan demikian rahasia jejak para nabi akan segera terkuak setelah ayat Allah berupa tulisan bergambar yang ada pada candi2 di Negeri Sleman di “puzzle”kan dengan ayat2 Allah dalam Alqur’an.
Sebagian besar ummat Islam saat ini terkecoh oleh keyakinan bahwa ” Palestina” adalah negeri yang diberkahi dan Yerusalem adalah kota suci Islam ketiga setelah Makkah dan Madinah, hal ini karena ummat Islam banyak terpengaruh hadits2 Israeliyat khususnya tentang Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Perlu ekstra hati2 dlm mengutip hadits tentang Isra’ Mi’raj karena sebagian besar hadits palsu dan dibuat oleh kaum munafik dari kalangan Bani Israel.

para ahli hadits menyebutnya sebagai HADITS ISRAILIYAT. Karena hadits2 inilah ummat Islam di luar Palestina terseret dalam permusuhan dengan Israel dan menjadikan Yerusalem sebagai kota suci ketiga ummat Islam, padahal waktu kanjeng Nabi Isra’ Mi’raj apa yang disebut Masjidil Aqsa sebenarnya adalah Gereja, waktu itu Yerusalem masih dikuasai Roma.
cobalah kita mengambil ibrah dari kemampuan Nabi Daud As dalam teknologi peleburan besi dan manajemen pengelolaan gunung yang diwariskan di Tanah Jawa ( Atlantis ) banyak meninggalkan bangunan2 misteri semisal Candi Borobudur, Piramida2 Mesir dan Piramida Aztek. Dalam peradaban ini para pendirinya adalah 3 sosok yang luar biasa yaitu Nabi Daud AS, Nabi Sulaiman AS dan Ratu Bilqis yang masing2 diberi kelebihan oleh Allah SWT. Sampai saat ini negeri kita adalah satu2nya negeri yang paling banyak diwarisi gunung berapi dan deposit besi titanium tak terbatas, yang tersebar di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa.

Besi titanium ini sejak zaman Nabi Daud sampai sekarang digunakan sebagai bahan baku pembuatan senjata khususnya KERIS, besi titanium ini juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan “PESAWAT RUANG ANGKASA”, dan saat ini disekitar Candi Borobudur sedang dipersiapkan berdirinya Perguruan Tinggi Nuklir yang akan mempersiapkan desain dan pembuatan “PESAWAT PIRING TERBANG” oleh Tim SSQ, hanya dengan menguasai teknologi pesawat piring terbang, ummat Islam bakal mampu mengalahkan Zionis Israel dan para pendukungnya yang cenderung semakin destruktif di muka Bumi,
Yahudi memang hanya bisa dikalahkan oleh Yahudi beriman karena memang kecerdasan dan ilmunya juga sepadan. Tapi aneh bin ajaib, sekarang ini banyak perusahaan2 skala dunia yang secara tersembunyi berafiliasi dengan Israel berlomba-lomba mengajukan ijin untuk mendirikan pabrik peleburan besi titanium di pantai selatan Jawa, sementara perusahaan2 besar lainnya yang sebagian besar juga milik orang Yahudi, baik Yahudi Eropa maupun Amerika sudah malang melintang menguasai hajat hidup bangsa Indonesia, sepertinya mereka akan mengembalikan penjajahan ala VOC tempo dulu (VOC adalah perusahaan milik Yahudi Belanda yang berhasil menjajah Indonesia).
sekiranya sejarah ini benar : “CANDI BOROBUDUR” sebenarnya “KUIL NABI SULAIMAN”, “SLEMAN” sejatinya “NEGERI NABI SULAIMAN” dan “GUNUNG MURIA” adalah “BUKIT ZION” yang dijadikan simbol perjuangan “KAUM ZIONIS ISRAEL”, maka ke depan saya berharap negeri kita akan menjadi faktor penentu “PENYELESAIAN KONFLIK ARAB - ISRAEL” yaitu terjadinya perundingan damai di Indonesia setelah masing2 pihak menyadari bahwa sejatinya “THE PROMISED LAND” adalah Indonesia.
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia (QS 3:96)


Ka’bah yang kita lihat sekarang adalah Bangunan berbentuk Kubus dengan ruang yang pernah mengalami beberapa renovasi mengingat usia dan adanya bencana. Renovasi kemungkinan dilakukan untuk meremajakan, merubah bentuk atau memperluas ruang. Renovasi yang pernah terjadi antara lain ketika Ka’bah dibangun kembali setelah rusak gara-gara banjir sekitar tahun 600 M dimana pada saat itu Rasulullah (sebelum jadi nabi), menjadi pihak yang meletakkan kembali Hajar Aswad (Batu Hitam), yang sempat menjadi perselisihan petinggi Suku Quraisy.

Berhubung tidak ada sumber pasti bagaimana bentuk Ka’bah pertama kali maka aku asumsikan bentuk Ka’bah pertama kali kemungkinan Piramid

Kalau kita baca QS 2:127 diatas, kita bisa memahami lain lagi bahwa seolah-olah sebelum Ibrahim dan Ismail sampai ke lembah Bakah (Mekah), Ka’bah sebenarnya sudah ada. Hal itu bisa kita baca dari kallimat “meninggikan dasar-dasar”, lantas siapa yang membangun dasar Baitullah (Ka’bah) sebelum mereka hadir?. Apakah Adam atau Nuh atau malaikat?. Seperti kita ketahui ada beberapa riwayat yang mengatakan bahwa sebelum ada manusia Malaikat sering melakukan thawaf diatas daerah tersebut (hanya Allah yang tahu).

Nabi Ibrahim selain sebagai manusia yang membangun Tempat Ibadah pertama kali, juga merupakan Imam bagi seluruh manusia. Itulah mengapa pengaruhnya menyebar ke banyak bangsa di dunia, termasuk bentuk tempat ibadah yang menyerupai Ka’bah. Nabi Ibrahim sebagai Imam bagi umat manusia

Pada awalnya tentu pengaruh yang disebarkan oleh nabi Ibrahim adalah ajarannya yang monotheisme (Tauhid) dan bentuk tempat ibadahnya. Jika ajarannya menyebar maka bentuk tempat ibadahnya juga akan menyebar. Itulah mengapa pada jaman kuno bentuk rumah ibadah mereka hampir semuanya berbentuk menyerupai Ka’bah (Piramid).
Orang Jawa sebelum datangnya Islam percaya akan adanya monoteisme (Sang Hyang Widhi). Dan bahwa di dalam naskah-naskah Kuno Bangsa Jawa disebutkan bahwa Batara Brahma merupakan leluhur dari raja-raja di tanah Jawa. Brahma merupakan nama lain Ibrahim..

Pendapat mengenai Bani Jawi yang merupakan keturunan Nabi Ibrahim bisa anda cari sendiri di Gugel. Secara sempit Bani Jawi mengacu ke Jawa tetapi secara Luas Bani Jawi antara lain meliputi “Sunda, Sumatra, Bugis dll” yang berasal dari garis Kentura (Istri nabi Ibrahim yang lain)
apabila anda berkunjung ke situs resmi Israel misalnya di Kantor Perdana Menteri Israel dan Kantor Kedubes Israel di seluruh dunia terpampang nama Ibukota Israel : JAVA TEL AVIV / JAWA TEL AVIV, dan MAHKOTA RABBI YAHUDI yang menjadi imam Sinagog pake gambar RUMAH JOGLO JAWA.

nama Sulaiman menunjukkan sebagai nama orang Jawa. Awalan kata ‘su’merupakan nama-nama Jawa. Dan, Sulaiman adalah satu-satunya nabi dan rasul yang 25 orang, yang namanya berawalan ‘Su’.

BERbagai artEfak yang penuh misteri dan mengundang pertanyaan seperti penemuan keris di sebuah kuil purba di Okinawa JepANG,kendi purba yang sama di Vietnam,Kemboja dan Pahang,penemuan kota purba yang dinamakan Jawi/Jawa di Jordan dan juga penemuan keris purba di Rusia.
Bani Jawi Keturunan Nabi Ibrahim

Di dalam Kitab ‘al-Kamil fi al-Tarikh‘ tulisan Ibnu Athir,
menyatakan bahwa Bani Jawi (yang di dalamnya termasuk Bangsa Sunda, Jawa, Melayu Sumatera, Bugis, dsb), adalah keturunan Nabi Ibrahim.
Bani Jawi sebagai keturunan Nabi Ibrahim, semakin nyata, ketika baru-baru ini, dari penelitian seorang Profesor Universiti Kebangsaaan Malaysia (UKM), diperoleh data bahwa, di dalam darah DNA Melayu, terdapat 27% Variant Mediterranaen (merupakan DNA bangsa-bangsa EURO-Semitik).
Variant Mediterranaen sendiri terdapat juga di dalam DNA keturunan Nabi Ibrahim yang lain, seperti pada bangsa Arab dan Bani Israil.
Brahma adalah Nabi Ibrahim

leluhur bangsa jawa
Di dalam Mitologi Jawa diceritakan bahwa salah satu leluhur Bangsa Sunda (Jawa) adalah Batara Brahma atau Sri Maharaja Sunda, yang bermukim di Gunung Mahera. Selain itu, nama Batara Brahma, juga terdapat di dalam Silsilah Babad Tanah Jawi. Di dalam Silsilah itu, bermula dari Nabi Adam yang berputera Nabi Syits, kemudian Nabi Syits menurunkan Sang Hyang Nur Cahya, yang menurunkan Sang Hyang Nur Rasa. Sang Hyang Nur Rasa kemudian menurunkan Sang Hyang Wenang, yang menurunkan Sang Hyang Tunggal. Dan Sang Hyang Tunggal, kemudian menurunkan Batara Guru, yang menurunkan Batara Brahma.
Berdasarkan pemahaman dari naskah-naskah kuno bangsa Jawa, Batara Brahma merupakan leluhur dari raja-raja di tanah Jawa.

Mitos atau Legenda, terkadang merupakan peristiwa sejarah. Akan tetapi, peristiwa tersebut menjadi kabur, ketika kejadiannya di lebih-lebihkan dari kenyataan yang ada.
Mitos Brahma sebagai leluhur bangsa-bangsa di Nusantara, boleh jadi merupakan peristiwa sejarah, yakni mengenai kedatangan Nabi Ibrahim untuk berdakwah, dimana kemudian beliau beristeri Siti Qanturah (Qatura/Keturah), yang kelak akan menjadi leluhur Bani Jawi (Melayu Deutro).
Dan kita telah sama pahami bahwa, Nabi Ibrahim berasal dari bangsa ‘Ibriyah, kata ‘Ibriyah berasal dari ‘ain, ba, ra atau ‘abara yang berarti menyeberang. Nama Ibra-him (alif ba ra-ha ya mim), merupakan asal dari nama Brahma (ba ra-ha mim).
Beberapa fakta yang menunjukkan bahwa Brahma yang terdapat di dalam Mitologi Jawa adalah Nabi Ibrahim, di antaranya :
1. Nabi Ibrahim memiliki isteri bernama Sara, sementara Brahma pasangannya bernama Saraswati.
2. Nabi Ibrahim hampir mengorbankan anak sulungnya yang bernama Ismail, sementara Brahma terhadap anak sulungnya yang bernama Atharva (Muhammad in Parsi, HindoO and Buddhist, tulisan A.H. Vidyarthi dan U. Ali)
Mitos Brahma sebagai leluhur bangsa-bangsa di Nusantara, boleh jadi merupakan peristiwa sejarah, yakni mengenai kedatangan Nabi Ibrahim untuk berdakwah, dimana kemudian beliau beristeri Siti Qanturah (Qatura/Keturah), yang kelak akan menjadi leluhur Bani Jawi (Melayu Deutro).
Dan kita telah sama pahami bahwa, Nabi Ibrahim berasal dari bangsa ‘Ibriyah, kata ‘Ibriyah berasal dari ‘ain, ba, ra atau ‘abara yang berarti menyeberang. Nama Ibra-him (alif ba ra-ha ya mim), merupakan asal dari nama Brahma (ba ra-ha mim).
Beberapa fakta yang menunjukkan bahwa Brahma yang terdapat di dalam Mitologi Jawa adalah Nabi Ibrahim, di antaranya :
1. Nabi Ibrahim memiliki isteri bernama Sara, sementara Brahma pasangannya bernama Saraswati.
2. Nabi Ibrahim hampir mengorbankan anak sulungnya yang bernama Ismail, sementara Brahma terhadap anak sulungnya yang bernama Atharva (Muhammad in Parsi, HindoO and Buddhist, tulisan A.H. Vidyarthi dan U. Ali).
Sudahkah anda tahu bahwa Nabi Adam kakeknya semua manusia berdasarkan keterangan Kitab Suci, ia diciptakan dari tanah liat (at-thin).

di arab adakah tanah liat?????

Secara ilmu kirology (kiro-kiro logos) awam saja kita tak percaya bahwa tanah liat itu dari negeri yang gersang. Tak mungkin lah, karena untuk bikin “cetakannya manusia” yang berupa Adam harus dibutuhkan tanah lempung yang kualitas wahid.

Dikatakan at-thin atau tanah liat, karena tujuh puluh persen kandungan tanah itu berupa air. Ini bisa anda kaitkan dengan tubuh manusia yang didominasi oleh air, dan katanya sih sampai tujuh puluh persen. Juga kategori teori mickrokosmos yang berujar bahwa bumi itu replica dari jasad manusia, sehingga bisa dipersamakan kandungan airnya jika dilihat dari luasan bumi yang dihuni air mencapai tujuh puluh persen.

Maka tak mungkin tanah itu diambilkan dari daerah Timur Tengah yang jarang hujan itu. Yang saya tahu, tanah liat itu dipungut di dataran paling subur di dunia, yakni di Djawadwipa (JAWA YANG SUBUR)..
Secara teori pun dalam sejarah pernah disebutkan bahwa negeri yang paling subur di kawasan buana ini adalah negeri yang banyak terdapat jajaran gunung berapi. Kita juga bisa melacak sejarah yang mengatakan bahwa sumber peradaban manusia pertama sebelum Yunani adalah di wilayah yang banyak gunung berapinya. Sejarawan Spanyol pernah bilang seperti itu. Ini indikasi bahwa manusia Indonesia memang sebagai akarnya semua manusia di dunia.

Kita juga bisa menggunakan fasilitas google earth untuk keliling sekedar melihat warna tanah di beberapa negara. Coba bandingkan di antara wilayah-wilayah mana, yang hijaunya lebih memikat dibandingkan dengan kawasan Indonesia ini. Makanya dijuluki sebagai zamrud katulistiwa.
Maulana Abdulmalik Israel: Yahudi Penyebar Islam Tanah Jawa

Yahudi. Satu kata itu menjadi satu makian konspiratif bagi muslim, tidak hanya kalangan fundamentalis, tetapi juga tradisionalis. Setiap ada budaya yang dilihat sebagai sesuatu yang menggerogoti tradisi keislaman selalu dikaitkan dengan upaya Yahudi dalam melemahkan iman masyarakat muslim. Demikian, ungkap Martin Van Bruinessen dalam sebuah ceramah yang disampaikan pada Institut Dialog Antar Iman (DIAN), Yogjakarta tahun 1993.

Tetapi, tahukah kita, bahwa ada seorang etnis Yahudi kelahiran Andalusia pada abad kelima belas masehi adalah salah satu penyebar Islam di pulau Jawa. Dialah Maulana Abdulmalik Israel yang semula seorang Yahudi yang konversi menjadi muslim, demikian dituliskan oleh Kyai Haji Muhammad Solikhin, seorang ulama yang mengasuh pesantren di Boyolali, dalam triloginya tentang Syeikh Siti Jenarnya. Bahkan, dalam buku yang ditulis oleh Ibnu Batutah, konon Maulana Malik Israel adalah salah satu anggota dari dewan Wali Sanga angkatan pertama, selain Syeikh Subakir, Syeikh Hassanuddin dan beberapa penyebar Islam pertama di Jawa. Maulana Malik Israel adalah seorang sufi yang meninggalkan tradisi Andalusia, tempat kelahirannya, sehingga tidak melulu mengandalkan rasionalisme yang telah menyebabkan kejatuhan Andalusia.
Maulana Malik Israel bersama anggota dewan Wali Songo menyebarkan Islam hingga akhirnya hayatnya. Konon, beliau dikuburkan di sebuah bukit kecil di tepi Teluk Banten, Bojonegara, Kab. Serang, utara Kota Cilegon. Tampaknya, bukit itu dipilih pertama kali oleh Maulana Malik Israel sebagai ulama yang lebih tua dari Syeikh Sholeh bin Abdurrahman seorang penyebar Islam yang hidup pada masa Maulana Hassanuddin. Bukit itu berada pada lokasi yang memiliki titik pandang yang cukup indah ke arah barat sehingga dapat menjadi proyeksi tafakur pada saat menyepi. Masyarakat menyebut bukit itu dengan Gunung Santri. Konon, daerah itu adalah tempat santri belajar kepada guru ulama tersebut.

Pada masa selanjutnya, daerah itu disebut dengan nama Kampung Beji. Sebuah kampung yang kemudian menjadi basis pergerakan perlawanan masyarakat Banten terhadap Hindia Belanda pada akhir abad ke-19 hingga masa kemerdekaan. Salah satu inspirator perlawanan itu adalah Maulana Malik Israel, selain tentunya Sultan Ageng Tirtayasa, musuh utama VOC.

Inspirasi itu masuk dalam beberapa bentuk, antara lain melalui keturunannya yang tersebar di hampir seluruh tanah banten. Salah satu keturunannya adalah Syeikh Jamaluddin yang dimakamkan di dekat Pelabuhan Merak. Keturunan Maulana Malik Israel konon dinikahi oleh kakek dari Syarif Hidayatullah. artinya, secara tidak langsung Syarif Hidayatullah sebagian dari dirinya berdarah Israili, selain berdarah Husseini. Jejak dari penghormatan kepada Maulana Malik Israel ini disebutkan dalam silsilah Maulana Hassanuddin yang disebutkan dalam Sejarah Banten dengan nama Sultan Bani Israel. Inspirasi itu, selain melalui darah genetik, adalah tradisi wasilah dalam doa yang dipanjatkan dalam setiap memulai doa, hizib atau munajat oleh masyarakat Banten.

Dus, Yahudi bagi orang Islam tidak melulu distigmakan oleh muslim sebagai musuh pengrusak iman ummat Islam, tetapi ada juga seorang Yahudi yang mendapatkan penghormatan sebagaimana para wali penyebar Islam di Jawa lainnya.{annuri furqon}
Makhluk Dari Planet Mana Israel Ini
Makhluk dari mana Israel ini, adigang adigung adiguna, boleh melakukan apa saja, pembunuhan massal, penggusuran besar-besaran, pemberangusan dan pemusnahan atas umat manusia dan nilai-nilai kemanusiaan, kapan saja dia mau, tanpa sanksi yang memadai dari pihak manapun di muka bumi.

Nama kelompok kebangsaannya disebut paling banyak di Alquran, bahkan dipakai sebagai nama Surah. Beberapa identifikator sejarah penciptaan oleh Tuhan menyimpulkan yang disebut ‘’Dajjal’’, perusak dunia kelas wahid, berasal dari suku Yahudi ini dan berambut keriting. Tapi orang tidak benar-benar berani mengutuknya karena mereka keturunan Nabi Besar yang amat kita takdzimi, yakni Ibrahim AS, entah dari beliau Ismail atau Ishaq. Dan kemah ajaran beliau, millah Ibrahim, adalah induk segala ajaran, teologi monotheisme, nama beliau kita sebut pada rakaat salat kita semulia kekasih Allah, Muhammad SAW junjungan kita semua.

Mayoritas aset moneter global dan segala jenis modal perekonomian, bank dunia dan institusi-institusi keuangan primer dunia dipegang oleh turunan beliau dan strategi pengelolaannya sampai ke Kongres Amerika Serikat berada di genggaman turunan yang lain dari beliau juga. Sejumlah futurolog ekonomi menganjurkan anak-anak kecil sekarang mulailah diajari berbahasa Arab karena akan menjadi bahasa utama dunia: pergilah cari kerja ke Negeri koalisi 16 Pangeran di Jazirah Arab. Bahasa Ibrani tak perlu dipelajari, karena para fungsionaris dari Israel mungkin lebih pandai berbahasa Arab dibanding Raja Saudi dan lebih mlipis berbahasa Indonesia dibanding orang Indonesia.
Anda tidak akan paham menemukan peta Indonesia Raya dijadikan center display di sebuah web Israel dan Amerika Serikat. Juga agak miris melihat tanda warna merah pada daerah tertentu dari Nusantara. Di Belanda, November 2008 saya ngobrol panjang dengan pemimpin Yahudi internasional Rabi Awraham Suttendorp yang sangat mengenal Indonesia lebih detail dari kebanyakan orang Indonesia sendiri, sebagaimana di kantor Perdana Menteri Israel Anda bisa dolan ke sana dan melirik ruangan khusus yang berisi segala macam data tentang Indonesia segala bidang yang di-update setiap pekan.

Israel juga punya situs berbahasa Indonesia. Kepada Rabi saya tanyakan kenapa disain tengah atas atau puncak mahkota keagamaan yang beliau pakai memimpin peribadatan di Synagoge sama dengan disain bagian atas rumah-rumah Pulau Jawa bagian utara. Kenapa ibukota Israel tidak Tel Aviv saja tapi Java Tel Aviv. Kenapa kantor-kantor Yahudi di berbagai negara pakai kata Java. Apa pula hubungan dua konsonan yang sama itu: J dan W. Jewish dan Jawa. Mana yang lebih tua: Jewish atau Jawa. Kalau Sampeyan keturunan Nabi Ibrahim, apakah nenek moyang kami manusia Nusantara yang seluruhnya berpuluh abad yang lalu disebut Jawa atau Jawi adalah ‘’keponakan’’-nya Ibrahim ataukah lebih tua dari Ibrahim.

Dari dunia Jawa dimunculkan sedikit informasi bahwa beberapa waktu yang akan datang akan terjadi hasil ‘’taruhan’’ antara Yahudi (Jewish) dengan Jawa (bukan Jawa non-Sunda non-Batak dalam pengertian 100 tahun terakhir): Kalau Yahudi yang memenangkan persaingan memimpin dunia, maka mereka akan ajak Jawa menjadi rekanan kerja. Kalau Jawa yang ‘’juara’’ mereka akan berguru kepada Jawa. 
Suku jawa sdh sejak dulu menganut monotheisme spt keyakinan adanya Sang Hyang Widhi atau sangkan paraning dumadi. Selain suku jawa pemahaman monotheisme juga tdpt di dalam masyarakat sunda kuno. hal ini bisa kita jumpai pd keyakinan sunda wiwitan mereka meyakini adanya Allah Yang Maha Kuasa yg dilambangkan dgn ucapan bahasa “nu ngersakeun” atau disebut juga Sang Hyang Keresa. Adalah wajar mayoritas bani jawi menerima islam sbg penyempurna ajaran monotheisme (tauhid) yg dibawa leluhur nb Ibrahim a.s.
Kita telusuri bait 28 kitab Musarar Jayabaya “Prabu tusing waliyullah, kadhatone pan kalih, ing mekah ingkang satunggal, tanah jawi kang sawiji ……………….”(raja utusan waliyullah berkedaton dua di mekah yg pertama, tanah jawi yg satu ….)