Halaman

Kamis, 21 November 2013

Misteri Astronomi Saat Awal Penangggalan Kalender Hijriyah


Pada saat itu posisi Matahari, bulan dan Planet di tata surya, nyaris dalam keadaan sejajar dalam ruang pandang sempit 45 derajat
Pada sekitar tahun 682 Masehi, di masa Khalifah ‘Umar, Negeri Islam yang semakin besar wilayah kekuasaannya. memerlukan satu terobosan baru, untuk mengatasi berbagai persoalan administrasi.

Di masa itu, surat menyurat antar gubernur atau penguasa daerah dengan pusat ternyata belum rapi, karena tidak adanya acuan penanggalan.


Khalifah ‘Umar kemudian memanggil para sahabat untuk bermusyawarah. Hasil dari musyawah itu adalah penanggalan masyarakat muslim, dengan berdasarkan kepada perhitungan fase bulan (Qamariyah), yang dimulai dari tahun terjadinya Peristiwa Hijrah.

Peristiwa Hijrah sendiri dilaksanakan secara berangsur-angsur, yang dimulai pada sekitar tahun 622 masehi. Adapun yang dijadikan patokan, awal Kalender Hijriah adalah hari Jum’at, tanggal 16 Juli 622 masehi.


Berkenaan dengan kapan Rasulullah hijrah dari Kota Makkah ke Kota Madinah, ada beberapa versi.

Ada versi yang mengatakan, beliau hijrah pada sekitar bulan Agustus 622 Masehi (bulan Safar 1 Hijriah), versi lain mengatakan pada bulan September 622 Masehi (bulan Rabi’ul Awal 1 Hijriah).


Bahkan ada versi yang mengatakan, Rasulullah Hijrah pada sekitar tahun 629 Masehi
Kajian Astronomi

Kita tidak membahas mengenai Pro dan Kontra, kapan hijrah-nya Rasulullah, namun yang menarik adalah mengapa tanggal 16 Juli 622 Masehi, yang dijadikan patokan ? Apa alasannya ?

Nampaknya, pemilihan tanggal 16 Juli 622 masehi, ada kaitannya dengan peristiwa astronomi, yang terjadi ketika itu.

Pada hari itu, berdasarkan simulasi dengan Program Stellarium, terlihat sekitar jam 16:24 (dikurangi 4 jam, seharusnya 12:24) waktu setempat, matahari tepat berada di Zenith Makkah.


posisi Matahari di langit mekkah, pada tanggal 16 Juli 622 M, bertepatan dengan hari pertama hijrahnya kaum muslimin dari Mekkah ke Madinah. Disimulasikan dengan program Stellarium, terlihat pada jam 16:24 (dikurangi 4 jam, seharusnya 12:24) waktu setempat matahari tepat berada di zenith mekkah. Berarti pada tanggal tersebut, memang benar bahwa pada hari itu 'MATAHARI TEPAT DI ATAS KA'BAH'.
Peristiwa tersebut, memang terjadi 2 kali setiap tahun yaitu pada tiap tanggal 28 Mei jam 12.18 dan 16 Juli jam 12.27 waktu Arab (atau 27 mei dan 15 Juli pada tahun kabisat), dimana posisi matahari, melintas tepat di atas ka’bah.


Bahkan jika diselidiki lebih lanjut, pada hari itu, Jum’at 16 Juli 622 Masehi, posisi Matahari, bulan dan Planet di tata surya, nyaris dalam keadaan sejajar dalam ruang pandang sempit 45 derajat.


Nampaknya kedua peritiwa ini, menjadi dua sebab ditentukannya, awal kalender Hijriah, yang bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622 Masehi.

WaLlahu a’lamu bishshawab

Catatan :


Posisi Matahari – Bulan – Saturnus – Venus – Merkurius – Mars – Uranus – Jupiter, di lihat dari Kota Makkah (Bumi), tanggal 16 Juli 622 Masehi (1 Muharram 1 Hijriyah), pukul 12 : 27 waktu setempat, yakni saat matahari tepat berada di atas Ka’bah.

Situs Gunung Padang Bisa Ubah Peta Peradaban Dunia

Penemuan Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang diperkirakan berusia lebih dari 13.000 tahun, mengejutkan para peneliti arkeologi.


Penemuan Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, cukup mengejutkan berbagai kalangan masyarakat, khususnya para peneliti arkeologi. Pasalnya, berdasarkan penelitian, situs ini diperkirakan berusia sekitar 13.000 tahun!

Itu artinya, peradaban di Situs Gunung Padang lebih tua dari peradaban Mesopotamia dan Pyramid Giza di Mesir, yang selama ini dipercaya sebagai peradaban tertua di dunia. Sehingga temuan Situs Gunung Padang yang hingga saat ini masih dalam proses penelitian tersebut, bisa mengubah peta peradaban dunia.

gunung padang Tropen Museum 1940Penelitian mengenai Situs Gunung Padang dilakukan sejak November 2011.


Setelah diteliti selama hampir dua tahun hingga sekarang, diketahui bahwa Situs Gunung Padang bukanlah sebuah situs yang sederhana, melainkan sebuah monumen yang sangat besar.

Situs ini diperkirakan luasnya mencapai 10 kali luas Candi Borobudur di Jawa Tengah.

Dari Peradaban Yang Cukup Maju


Koordinator Tim Peneliti Mandiri Terpadu Gunung Padang, Prof. Danny Hilman Natawidjaja mengatakan, berdasarkan penelitian yang dilakukan selama ini terlihat bahwa susunan batu pada Situs Gunung Padang sudah cukup maju.

Susunan batu tersebut mirip dengan teknologi Situs Machu Pichu di Peru. Menurut Danny, yang lebih mengejutkan dari penemuan Situs Gunung Padang ini yaitu umur susunan batu yang berbeda-beda dari setiap lapisannya.

Lapisan teratas berumur lebih muda, yaitu 500 tahun Sebelum Masehi, ada pula lapisan yang berumur 7.000 tahun Sebelum Masehi.

Bahkan, jika dihitung hingga lapisan terbawah, Situs Gunung Padang diperkirakan usianya sekitar 13 ribu tahun.

“Gunung Padang itu suatu monumen yang besar. Punden berundaknya yang lapisan pertamanya itu tingginya sampai 100 meteran, jadi luasnya 150 hektar, yang jelas 10 kali lebih besar dari bangunan (Candi) Borobudur.

Usia Dari Peradaban 13.000 Tahun Lalu

Dibilang menunjukkan umurnya lebih dari 13 ribu tahun itu sudah ada sekitar 3 atau 4 carbon dating (pengukuran umur lapisan berdasarkan kandungan unsur karbon di lapisan tersebut—red) yang kita lakukan di peta analisis,” papar Danny Natawidjaja.

Danny mengatakan, dengan usia yang sedemikian tua, maka Situs Gunung Padang dapat dikatakan sebagai situs peradaban tertua di dunia, melebihi Pyramid Giza di
Mesir, peradaban Mesopotamia, dan peradaban bangsa Arya, yang usianya antara 2.500 hingga 4.000 tahun Sebelum Masehi. Sehingga dengan demikian, keberadaan Situs Gunung Padang secara otomatis bisa mengubah peta peradaban dunia.


Danny Natawidjaja juga menambahkan, “Peradaban dunia yang dikenal manusia itu ‘kan yang majunya baru sekitar 6.000 tahun, Mesopotamia, kemudian yang di Mesir, (Piramida) Giza itu, yang 2.500-2.800 tahun Sebelum Masehi. Itu yang dianggap sebagai peradaban tertua di dunia. Kalau kita bilang Gunung Padang usianya 13.000 tahun, tumbang semua. Itu tentunya akan menjadikan kita (Indonesia) yang menjadi pusat peradaban di masa lalu.” (baca: Ilmuwan: Peradaban Dunia Berawal dari Indonesia!)

Jadi Tempat Wisata
Situs Gunung Padang yang terletak di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur ini telah dibuka untuk kunjungan wisatawan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat mengatakan, Situs Gunung Padang merupakan aset kebudayaan tak ternilai yang dimiliki oleh Indonesia.

“Gunung Padang ‘kan itu situs cagar budaya yang sangat sangat hebat, tapi harus berdasarkan penelitian yang lebih komprehensif.

Secara kunjungan (wisatawan di hari libur, red.) bagus, tapi harus ada juga usaha-usaha untuk memelihara kondisi (situs tersebut),” ujar Nunung Sobari.

Hingga saat ini, para peneliti yang tergabung dalam Tim Peneliti Mandiri Terpadu Gunung Padang masih melakukan penelitian dan ekskavasi atau penggalian terhadap Situs Gunung Padang.

Pengelolaan Situs Gunung Padang saat ini berada di bawah Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala atau BP3, Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia yang berada di daerah.

Peradaban yang Hilang: Misteri Artefak dan Mesin Tua Berusia 300 juta


Mesin tua dan peralatan tua yang ditemukan berusia lebih dari 300 juta tahun, setidaknya mengungkapkan adanya teknologi modern peradaban yang hilang.

Sumber berita Rusia pernah memberitakan, bahwa sebuah peralatan mesin alumunium berusia 300 juta tahun telah ditemukan di wilayah Vladivostok. Beberapa ahli mengatakan temuan itu adalah rel bergigi yang tampaknya memang diproduksi dan bukan hasil proses alam.

Tak hanya itu, beberapa temuan serupa diyakini pernah ditemukan di wilayah berbeda dan menggambarkan beberapa peralatan, mungkin pada waktu itu menjadi kebutuhan atau mungkin semua itu terbawa meteorit jatuh ke Bumi.

Sampai saat ini masih belum bisa dipastikan asal-usul peralatan dan mesin tua itu, tapi semuanya ditemukan didalam sedimen batubara (yang pastinya terawetkan selama jutaan tahun).

Peralatan Dan Mesin Tua Dari Luar Bumi?


Yulia Zamanskaya seorang penduduk Vladivostok, ketika sedang menyalakan api di malam yang dingin, dia menemukan sebuah rel berbentuk logam tertimpa pada salah satu potongan batubara yang digunakan untuk memanaskan rumahnya.

Karena merasa aneh dengan penemuan itu, dia memutuskan untuk mencari bantuan kepada ilmuwan di wilayah Primorye.

rel-gigi-300-juta-tahun di batu bara russia

Setelah benda logam dipelajari, ahli terkemuka terkejut ketika mengasumsikan temuan potongan mesin tersebut, potongan logam itu berusia 300 juta tahun dan mesin itu tidak diciptakan oleh alam tetapi lebih mirip dengan benda-benda yang diproduksi (khususnya pabrik).

Temuan ini seperti logam rel bergigi yang diciptakan secara artifisial, potongan logam seperti ini sering digunakan pada peralatan mikroskop, perangkat teknis dan elektronik.

Penemuan artefak aneh pada batubara mungkin relatif sering terjadi. Penemuan seperti ini pernah juga terjadi pada tahun 1851, ketika para pekerja di salah satu tambang Massachusetts mengekstraksi Vas perak-seng dari blok-blok atau potongan batu bara yang ditambang.


Diperkirakan artefak Vas berasal dari priode Cambrian sekitar 500 juta tahun yang lalu. Vas ini terbuat dari perak-seng dengan hiasan ukiran disekitarnya, lebih tepatnya perak halus berukir anggur. Diperkirakan usia vas ini berkisar 534 juta tahun.

Enam puluh satu tahun kemudian, ilmuwan Amerika dari Oklahoma juga menemukan sebuah panci besi yang berada didalam potongan batubara berusia 312 juta tahun.

Panci besi ditemukan oleh Frank Kennard seorang pekerja di pembangkit listrik Municiple, Oklahoma. Dia menemukan sepotong batu bara besar dan memecahkannya dengan palu, yang kemudian sebuah panci jatuh dari pecahan batubara itu. Dia memeriksa batubara yang berasal dari tambang Wilburton Oklahoma. Pada tanggal 27 November 1948, Frank menegaskan fakta-fakta penemuannya.

Dan yang paling aneh adalah temuan di Rumania pada tahun 1934, artefak yang ditemukan pada tambang batu pasir usianya tidak kurang dari 1 juta tahun.

Bagian-bagian perangkat ini terbuat dari aluminium, bentuknya mirip seperti palu atau kaki pendukung pendaratan pesawat ruang angkasa ‘Viking’ dan ‘Apollo’.

Temuan ini berasal dari zona geografis yang luas didataran Tinggi Edwards, terutama terdiri dari batuan Kapur. Pada bulan Juni 1934, Max Hahn menemukan batu di samping air terjun diluar London.

Kepadatan besi menunjukkan interior logam sangat murni tanpa gelembung. Sementara industri modern saat ini tidak dapat secara konsisten menghasilkan produk besi dengan kualitas ini, sebagaimana hasil tes yang menunjukkan tanpa gelembung dan variasi kepadatan sekitar 10 persen berukuran kira-kira 1×1/2 inchi.

Daerah putih dianggap logam yang paling padat, dan dan tetap bebas karat sejak artifact ditemukan. Bahkan kualitas besi sama atau melebihi kualitas dari setiap besi yang pernah ditemukan diproduksi dunia modern. Klorin yang dibuat dengan logam besi masih menjadi teka-teki membingungkan.

Apakah Anda yakin bahwa semua itu diproduksi manusia purba, atau priode Jurassic yang ganas sebenarnya tidak seburuk yang kita kira? Banyak pertanyaan yang hingga saat ini tidak bisa dijawab kalangan ilmuwan, salah satunya ‘Apakah peralatan aluminium itu berasal dari luar Bumi?’.

Pertanyaan ini muncul ketika penelitian pada meteorit memiliki materi aluminium-26 yang kemudian lebur menjadi magnesium-26. Nilai 2 persen pada magnesium alloy di tambang mungkin menunjukkan asal usul aluminium. Penelitian ini juga bisa menjadi bukti tentang adanya beberapa peradaban masa lalu yang tidak diketahui hingga saat ini.

Bagaimana peralatan mesin ini dalam sudut pandang Biologi? Valery Brier berprofesi sebagai peneliti Anomali dan Biologi, dia mengambil sampel mikroskopis pada aluminium dan melakukan serangkaian analisis difraksi X-ray pada logam. Analisis ini menunjukkan bahwa aluminium sangat murni dan mengandung Microimpurities Magnesium berkisar 2-4 persen.

Tak begitu lama setelah temuan alat mekanis di Rusia, ditemukan pula peralatan sejenis pada batuan vulkanik yang diperkirakan berusia 400 juta tahun. Potongan peralatan mesin tua itu ditemukan diwilayah terpencil Semenanjung Kamchatka sekitar 150 mil dari desa Tigil, yang ditemukan oleh arkeolog University of St Petersburg diantara beberapa fosil aneh lainnya. Menurut arkeolog Yuri Golubev, temuan ini sangat mengagumkan dan membuka pemikiran kita bahwa mesin-mesin telah diciptakan jutaan tahun lalu!

Misteri Kilat Putih Saat Erupsi Gunung Merapi


Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pukul 04.30 WIB Senin pagi (18/11/2013), tidak membuat warga di dusun Selo, Boyolali, Jawa Tengah panik. Berbeda dengan sejumlah warga yang bermukim di tiga desa di wilayah Klaten, Jawa Tengah yang begitu panik saat terjadi erupsi dari gunung Merapi, warga di dusun Selo sebaliknya tetap beraktivitas seperti hari biasannya.

Semburan debu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Merapi, dianggap warga dusun Selo tidakl berbahaya seperti erupsi yang terjadi pada tahun 2010 lalu. Saat itu, Dusun Selo merupakan wilayah terakhir yang terkena dampak semburan abu vulkanik.


Meskipun, hampir keseluruhan dusun Selo merupakan wilayah paling dekat dengan puncak Gunung Merapi. Dusun Selo kembali tidak tersentuh debu vulkanik. Bahkan aktivitas sehari-hari seperti jual beli di pasar Selo, pemerintahan, sampai pendidikan tetap berjalan normal seperti biasa.

Kondisi berbeda justru dialami wilayah dusun Cempogo, Jrakah bahkan hingga wilayah Solo dan Kabupaten Karanganyar yang letaknya dibawahnya Gunung Merapi.


Seorang warga yang sekaligus pemilik sebbuah toko di pasar Selo mengatakan, erupsi yang terjadi pada pagi hari tadi dianggap warga seperti manusia yang sedang teresrang batuk kecil. Sejumlah warga di dusun Selo mempercayai adanya tanda-tanda misteri seperti kilat putih bila Merapi akan meletus.

Bagi mereka, sekalipun ada gemuruh yang cukup besar, dan selama belum ada kilatan putih yang misterius keluar dari arah Gunung Merapi menuju arah Gunung Merbabu, warga disini belum akan mengungsi.

Kilatan putih misterius yang keluar dari Gunung Merapi ke arah Gunung Merbabu sebanyak tiga kali diyakini warga, sebagai tanda yang dipercaya warga dikeluarkan oleh penunggu Gunung Bibi yang letaknya berada di bawah Gunung Merapi.


Gunung Bibi dipercaya sebagai ibu dari Gunung Merapi. Sehingga kilatan putih misterius yang keluar dari Gunung Marapi merupakan isyarat yang dikirim oleh penunggu Gunung Bibi bila erupsi besar akan terjadi.

Warga sekitar dusun meng ibaratkan kalau di manusia itu, ibunya sudah tidak sanggup lagi menenangkan kenakalan sang anak. Jadinya,kilatan putih itu merupakan bentuk teriakan ibunya ke anaknya yang terus membandel.

Meski secara ilmiah apa yang diyakini warga Selo bertolak belakang, namun selama mereka meyakini kejadian misteri tersebut, maka warga tidak akan terlalu lama berada di tempat pengungsian.

sumber

Drama Pembebasan MV Sinar Kudus di Perairan Somalia



Aneka komentar dan kontroversi tentang penyanderaan Kapal Sinar Kudus dengan 20 orang ABK dan Kapten Kapalnya di media massa tidak sempat diikuti oleh Laksamana Pertama A. Taufiqurrahman yang akrab disapa Laksma Taufiq, lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1985.“Dalam dua belas jam setelah pengangangkatannya di pagi hari sebagai Komandan Gugus Tempur Laut Armada Barat (Guspurlabar), saya sudah harus berangkat tugas,” kenangnya. Semula Laksma Taufiq adalah Komandan Komando Latihan (Kolat) Armada Timur. Ia mengaku belum sempat memasuki ruangan kantor barunya, karena keburu berangkat tugas berlayar.

Taufiq bertugas memimpin pasukan pertama yang dikirim ke Somalia. Pasukan ini diangkut oleh dua kapal perang jenis fregat yaitu KRI Yos Sudarso dan KRI Abdul Halim Perdanakusumah. Kedua KRI juga dilengkapi dengan 1 helikopter dan boat Sea-Rider. Pasukan itu menjadi bagian dari Satgas Merah Putih yang terdiri dari 480 personel. Pasukan ini terdiri dari anak buah kapal, personel Komando Pasukan Katak (Kopaska) Angkatan Laut, Detasemen Jala Mangkara, Sat-81/Kopassus, dan Unit Intai Amfibi Marinir.
  
Pasukan kedua adalah satgas pasukan kekuatan pendukung yang dipimpin oleh Mayor Jenderal (Marinir) Alfan Baharudin. Pasukan ini menyusul dengan kapal jenis LPD, KRI Banjarmasin. Kapal diawaki oleh 488 personel terdiri dari Kopaska Angkatan Laut, Pasukan Intai Amphibi Marinir, Kopassus Angkatan darat, pasukan Ray Hoowitzer, Kopassus dan Unit Ton Tai Pur Kostrad. KRI Banjarmasin juga dipersenjatai dengan 1 heli NP-412, 7 boat Sea-Rider, 5 tank BMP3F, 4 unit Howitzer dan 18 perahu karet. Pasukan pendukung terakhir adalah satgas intel gabungan yang terdiri dari 15 personel intelijen TNI dan personel Badan Intelijen Negara (BIN). Total pasukan 999 personel. Panglima mengatakan operasi ini direncanakan dalam waktu yang sangat singkat dengan beberapa kendala, seperti tujuan operasi yang jauh dan posisi pangkalan terdekat berada di negara lain....


Mungkin orang tidak banyak tahu bahwa Kapal Sinar Kudus yang berangkat dari Pomalaa, Sulawesi Selatan menuju Rotterdam, Belanda pada tanggal 16 Maret 2011. Kapal itu diawaki oleh 20 orang di antaranya WNI dengan Kapten Kapal Slamet Jauhari. Sinar Kudus bermuatan biji nikel yang seharusnya sudah sampai di Rotterdam 34 hari setelah keberangkatan.

Malang bagi kapal itu di Teluk Aden di wilayah perairan Somalia terdapat 28 kapal yang disandera dengan 600 orang sandera di dalamnya. Mereka sudah berbulan-bulan tersandera menunggu pembebasan. Somalia telah kehilangan pemerintah yang stabil dan dicabik oleh perang saudara sejak tergulingnya Presiden Mohamed Said Barre pada 1991. Di sebuah negara yang kekurangan sekali kesempatan kerja, perompakan dapat menciptakan “lapangan pekerjaan” dengan gaji bulanan yang besar. Tidak mengherankan bila masalah pembebasan sandera bukan masalah sederhana. Operasi penyelamatan yang dilakukan harus tetap mengindahkan kedaulatan negara Somalia. Pembebasan sandera selalu menghindari collateral damage yaitu jatuhnya korban yang tidak dikehendaki atau akibat-akibat besar yang tidak diharapkan.

Sebagai prajurit TNI AL, Taufiq kemudian menyusun Rencana operasi untuk melaksanakan tugas memimpin pasukan pertama itu dengan sukses. Sebagai pribadi, ia harus menjamin bahwa keselamatan sandera tetap menjadi prioritas utama dan perintah tugas kepada prajurit di bawahnya merupakan perintah maut, karena dekat sekali dengan ancaman kematian sehingga penugasan ini bagaimana pun sempat memerlukan pertimbangan yang cermat dan cerdas. Tetapi, bagi Taufiq operasi seperti ini bukan yang pertama. Meskipun dalam skala yang lebih kecil, operasi pembebasan pernah dilakukannya.

Bagi pemerintah Indonesia dan TNI, operasi pembebasan di laut ini merupakan operasi jarak jauh pertama yang dilakukan. Komando penuh di tangan Presiden, Komando Operasi di tangan Panglima TNI dan Komando Taktis di tangan Danguspurlabar. Di Somalia sudah ada kesatuan-kesatuan keamanan lain yang sudah beroperasi, seperti European Naval Forces dari Uni Eropa, dari PBB, dari NATO dengan Maritime Group 2 yang dikepalai oleh seorang Laksamana dari Belanda; Sementara itu, Amerika Serikat sudah menggelar tiga Task Force, satu untuk menjaga dan menjamin keamanan wilayah perairan setempat, antiperompakan, dan satu lagi Task Force yang khusus untuk keamanan di Teluk Persia. Operasi penyelamatan yang dilakukan Indonesia mau tak mau harus berkoordinasi dengan kesatuan-kesatuan itu agar tidak timbul konflik yang tidak diinginkan.

Kekuatan yang sudah tergelar mempunyai unique challenge, diantaranya operasi-operasi di pantai-pantai yang menjadi basis perompakan tidak dapat dilakukan, karena menghindari dikorbankannya dua jenis nyawa manusia, yaitu nyawa korban dan penduduk sipil. Taufiq pertama-tama membuat kalkulasi bagaimana karakter orang-orang Somalia itu? Imbangan daya tempur seperti apa yang harus dibangun?“Orang Somalia memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, sehingga bila rasa nasionalisme mereka tersinggung, bagi mereka tidak ada rasa takut sedikit pun untuk melakukan apa saja, termasuk bertempur mati-matian,” tegas Taufiq. Para perompak itu diperkirakan didukung oleh 70 persen penduduk pantai sehingga menyulitkan operasi pembebasan. Sandera selalu dijadikan perisai hidup. Pernah terjadi, kata Taufiq, kapal India yang mendekat untuk membebaskan sandera. Buru-buru nakhoda kapal mendapat tondongan senjata sehingga lewat pengeras suara nahkoda kapal dipaksa meminta tentara yang mau menyelamatkan itu untuk menjauh. Tentu saja, tentara yang mau membebaskan itu kemudian mengurungkan niatnya agar sandera tidak menjadi korban.

DRAMA PEMBEBASAN

Kapal Sinar Kudus berangkat pada tanggal 23 Maret 2011 sehingga diperkirakan tanggal 10 April bahan bakar di kapal itu akan habis. Oleh karena itu, KRI Yos Sudarso dan KRI Abdul Halim Perdanakusuma direncanakan tanggal 2 April berada di Laut Arab. Ketika tanggal 29 Maret Kapal sampai di Colombo, ternyata Sinar Kudus sudah lego jangkar 3 mil dari Pantai Somalia sejak tanggal 25 Maret.

Taufiq merasa percaya diri, karena operasi ini didukung oleh pasukan elit TNI, seperti dari Den Jaka, Sat-81/Gultor, Batalyon Inti Amphibi, Kopaska, 4 Sea Riders, dan 2 Frigate. Pada saat mendekat ke Perairan Somalia dilaksanakan pengamatan permukaan dan udara yang dimulai dengan jarak 400 mil, hingga jarak 20 mil dengan terus mengikuti perkembangan komunikasi radio dengan satuan-satuan lain dari mancanegara yang beroperasi di perairan itu disertai sejumlah pengintaian ke kapal. Karena, kapal yang disandera banyak, tidak mudah menemukan Sinar Kudus.

Pengintaian dan pengamatan dilakukan dengan cermat dan terus menerus. Sesuai dengan arahan arahan Presiden, operasi penyelamatan baru bisa dilaksanakan bila tingkat keberhasilan dapat dicapai minimal 70 persen.“Padahal menurut saya baru 50 -50 persen”, kenang Taufiq. Sebabnya, meskipun kapal Sinar Kudus sudah ditemukan, tetapi pasukan penyelamat belum tahu dimana sandera berada? Kapal masih merapat di garis pantai sehingga bila operasi dijalankan akan menimbulkan masalah hukum tersendiri.
pembebasan itu harus ditunda, karena rupanya ada proses negoisasi lain oleh pemilik kapal. Taufiq diperintahkan untuk mengawal KM Labobar yang mengangkut TKI ke Jeddah. Setelah tugas itu selesai kembali ada perintah “Laksanakan pembebasan, penyelamataan crew, pengawalan ke tempat yang aman, dan melaksanakan penindakan sesuai pertimbangan taktis”. Operasi yang dipimpin Taufiq dapat disebut sebagai ‘Temporary Independent Deployment ” sehingga ia harus berkoordinasi dengan European Naval Forces yang kapal-kapalnya hadir di perairan itu.

Ada kekhawatiran saat kapal sudah dibebaskan akan dibajak lagi.“Perlu diketahui paling tidak ada 4 kelompok perompak di Somalia. Tiga kelompok setuju pembebasan, dan satu kelompok menolak,” kenang Taufiq. Oleh karena itu, seiring dengan usaha lain yang dilakukan oleh pemilik Sinar Kudus, sudah saatnya operasi dijalankan. Rencananya kapal akan dibebaskan jam 14.00. KRI Yos dan KRI AHP siap memantau perkembangan. Saat itu di samping kapal-kapal Indonesia ada kapal Amerika USS Brain Birds dan satu Frigate dari Italia. Ketika helikopter pengintai diterbangkan mendekati pembajak, dapat diketahui bahwa di antara pembajak di dalam kapal belum ada kesepakatan.

Setelah ditunggu-tunggu pembebasan tidak terjadi dari jam 15.00 waktu setempat sampai jam 17.00, sampai jam 20.00. Taufiq makin yakin bahwa pembebasan harus dijalankan antara pukul 1 sampai 2 dini hari.

Ternyata kapal melakukan lego jangkar untuk mendekati pantai Somalia dalam jarak 3 mil dari pantai.“Dari para pembajak itu rupanya ada orang angkatan lautnya sehingga tahu hukum internasional untuk meredam upaya pembebasan”, kenang Taufiq. Oleh karena itu, Taufiq memutuskan untuk mencegat kapal itu di kota Eyl yang berjarak 10 mil arah Utara perairan Somalia. Dari jarak 3 mil Helikopter disiapkan dengan dilengkapi General Purpose Machine Gun (GPNG) di sebelah kanan dan di sebalah kiri disiapkan para sniper (penembak jitu) menuju ke Sinar Kudus. Pada jarak aman pasukan turun dan 3 perompak tertembak yang salah satunya memakai kaos milik Mualim Kapal Sinar Kudus. Dua di antaranya bernama Farah dan Abdulkadir yang dikenal paling galak. Semula perompak itu akan ditangkap, tetapi ternyata mereka melawan dengan menembaki heli.“Mereka menembak Komandan!” lapor anggota pasukan. Taufiq pun memerintah,“Sapu!” Semua perompak dapat ditewaskan. Kapal Sinar Kudus dapat diselamatkan. Di salah satu media ditulis, kesakisan salah satu satu ABK Sinar Kudus,“Saya tugasnya di kamar mesin, jadi tidak tahu pasti. Tapi sempat melihat tiga perompak yang sebelumnya menembak helikopter TNI AL, ditembak mati.”“Terima kasih. Kalau Bapak tidak sabar kami mati semua!” tagas para ABK. Sinar Kudus melaju ke wilayah aman. Drama penyanderaan Sinar Kudus selama 61 hari berakhir.

Keesokan harinya kapal Sinar Kudus mogok, karena mesin pendingin tidak berjalan akibat kehabisan air. Taufiq memerintah KRI Yos Sudarso untuk memberikan 20 ton air agar pendingin dapat berjalan kembali. Tanggal 4 Mei sampai di Pelabuhan Salalah, Oman untuk mengganti semua ABK yang bertugas. Para ABK yang telah dibebaskan dari penyanderaan akan diangkut pulang ke tanah air dengan pesawat. Untuk menjaga keamanan di kapal ditempatkan 7 orang pasukan. 

Ketika kapal berada 100 mil dari Oman ada teriakan tanda bahaya dari kapal Uni Emirat Arab yang disergap kapal-kapal pembajak. Oleh karena itu, KRI Yos Sudarso berputar arah untuk menghalau para perompak itu. Tembak - menembak terjadi di kegelapan lautan. Tidak bisa dikonfirmasi berapa pembajak yang tewas sebelum mereka melarikan diri. Bagi para pembajak, mati dan hidup rupanya “tidak menjadi masalah serius”. Taufiq menyaksikan, perompak yang tewas langsung dibuang ke laut oleh teman-temannya.“Nyawa orang kok dianggap enteng saja,” tegas Taufiq yang mengaku melakukan sholat untuk para perompak yang tewas. Setelah kapal itu aman, barulah KRI Yos kembali mengawal Sinar Kudus. Komandan pasukan NATO di wilayah itu menyatakan pujian kepada Taufiq,“You do make different!”
Bagi Taufiq, semua pengalaman itu adalah karunia Allah SWT.“Tidak ada hal yang kebetulan dalam hidup ini”, katanya merendah. Manusia ibaratnya hanyalah syariat yang dipenuhi ma’rifat dari Allah. Keberhasilan pembebasan sandera dari pembajak Somalia adalah pembebasan dramatik yang boleh jadi akan menjadi model dan modus operandi bagi pembebasan sandera-sandera lain dari para perompak Somalia yang telah menjadi momok pelayaran dagang internasional selama beberapa dasawarsa. Kecermatan yang dilakukan oleh pasukan TNI di bawah komando Dan Guspurlabar mungkin diteladani pasukan-pasukan penyelamat internasional.

Kuncinya, menurut Laksma Taufik adalah menemukan momentum yang tepat,“Kalau terlalu cepat membahayakan pasukan, kalau terlalu lambat membahayakan para sandera.” Selama ini pembebasan sandera berhenti di tingkat perundingan dan memenuhi tuntutan pembajak. Sesuatu yang tidak memuaskan di kalangan prajurit manapun di dunia, karena mereka yakin bahwa cara militer akan bisa mengatasi persoalan perompak Somalia. Karena bagi prajurit, seperti dikatakan Laksma Taufik,“Tugas tentara adalah perang dan menang.” Dan pembebasan para sandera dari perompak Somalia yang dilakukan pasukan TNI membuktikan itu tanpa satu nyawa pun yang menjadi korban di pihak TNI maupun sandera. Bravo Laksma Taufik. Jalesveva Jayamahe!

JAYA SELALU TNI !!

Minggu, 17 November 2013

3 Umat Terdahulu Sebelum Nabi Adam Diturunkan ke Bumi

BAGI UMAT ISLAM KITA HARUS PUNYA KEYAKINAN INI HANYA PENDAPAT YG DI AMBIL DARI AHLI TAFSIR:

BAHWA BANGSA ATLANTIS ATAU PUN DINASTI RAMA BUKANLAH DARI RAS MANUSIA KETURUNAN ADAM

DIALAH YG DI NAMAKAN 3 UMAT TERDAHULU SEBELUM NABI ADAM YAITU:

BANUL JAN
alam

BANUL BAN

DAN IJAJIL

DARI GOLONGAN JIN YG TERAKHIR MALAH BERBADAN DAN BERDARAH

DARI GOLONGAN 3 UMAT TERDAHULU ITULAH BUMI INI PERNAH MENGALAMI 3X KIAMAT

mungkin dalam hati Kalian pernah terbesit pertanyaan Siapakah Makhluk Sebelum Adam?
Kalau menurut kepercayaan Ane (Muslim) merujuk :

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?”. Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya”

Sebelum nabi adam turun ke bumi diceritakan bahwa yang menempati bumi ini adalah bangsa jin yang dikelompokan menjadi abal jan dan banul jan dan dari 2 kelompok tersebut bertempur terus tidak pernah bersahabat, kemudian malaikat menanyakan kepada Allah apa akan membuat orang untuk menjadikan kholifah dibumi yang selalu yasfiquddima (pertumpahan darah), akhirnya Allah memerintah yang bernama ‘azajil yang memimpin para malaikat jibril mikail izroil dan malaikat yang lainnya, untuk menaklukan abal jan dan janul jan dibumi ini, kemudian setelah ditaklukan akhirnya Allah menciptakan nabi Adam, diantara ‘azajil, malaikat dan adam diberikan ilmu oleh Allah karena tujuannya untuk menjadikan kholifah dibumi, setelah diuji ternyata yang lulus dari ujian tersebut adalah nabi Adam akhirnya semuanya diperintah Allah untuk sujud penghormatan kepada Adam “fasajaduu illa Iblis”,
akhirnya semuanya sujud kecuali ‘azajil (bangsa Iblis) mereka sombong dan membangkang “aba wastakbaro”.

manusia tidak diciptakan dibumi, tapi manusia dijadikan khalifah di bumi, sebagai pengganti tentunya ada yang di ganti, alias Adam bukan makhluk pertama dibumi, dan Allah tidak mengatakan untuk mengganti manusia sebelumnya, tapi pengganti makhluk di bumi, yaitu abal jan dan banul jan, mereka itu adalah penghuni bumi sebelum manusia.

Bentuk basyariahnya tak jauh berbeda dengan manusia, maka anda bisa buktikan bahwa makhluk selain manusia, punya badan yang sama seperti manusia, yaitu banul jan, anak turun Jin, juga banul ban anak turun dedemit, maka ketika bumi rusak oleh mereka, mereka diusir bahkan dibasmi oleh malaikat, hingga mereka berlari terbirit-birit dan mencari tempat yang jauh dari anak Adam.
Spoiler forKalau dari segi Archeology:
Berdasarkan fosil-fosil yang ditemukan, memang ada makhluk lain sebelum manusia. Mereka seperti manusia, tetapi mempunyai karakteristik yang lebih primitif. Otak mereka lebih kecil. Oleh karena itu, kemampuan mereka berbicara sangat terbatas karena tidak banyak suara vowel yang mampu mereka bunyikan. Kelompok ini dinamakan Neanderthal.

Kemudian datanglah manusia Adam yang diklasifikasikan sebagai Homo Sapiens. Menurut Wikipedia, Homosapiens mulai ada sekitar 200 ribu tahun lalu. Sedangkan Neonderthal ada sehingga 130 ribu tahun dulu, kemudian ia lenyap. Ada juga teori yang mengatakan Neonderthal lenyap sebelum Homosapiens muncul. Tapi yang pasti, Homosapiens bukanlah evolusi dari Neanderthal. Neanderthal hanyalah makhluk seakan manusia yang telah ada sebelum kita (manusia Homo sapiens) ada.

Mungkin tidak ada fakta konkrit dalam membicarakan isu ini. Kebanyakan teori berdasarkan sumber fosil. Namun yang paling penting mungkin sebagai bagi yang Muslim kita percaya ada makhluk sebelum Adam yang saling membunuh. Ada yang mengatakan mereka adalah dari kaum jin. Ada juga yang mengatakan bahwa ada 3 umat yang utama sebelum Adam. Dua diantaranya dari kaum jin. Sedangkan kaum yang ketiga adalah dari golongan yang berbeda dari Jin, karena mereka ini berdarah dan berdaging. Golongan ketiga ini adalah mereka yang dimaksudkan sebagai “man yufsidu feehaa wa yasfiku al-dimaa’: golongan yang membuat kerusakan dan menumpahkan darah” seperti yang diulas oleh Malaikat di dalam ayat al-Quran 2: 30. Ini pendapat yang dilontarkan oleh Al-Maqdisi.

Sesungguhnya manusia yang pertama kali di jadikan oleh Alahh SWT adalah ” ADAM AS “. Beliau di jadikan dari tanah yang di bentuk manusia, lalu di tiupkan rohkepadanya lantas jadilah berupa manusia ( berupa darah , daging , ruh )berupa Nabi Adam As.

Sebelum ADAM wujud

Sebelum Allah SWT mewujudkan Nabi Adam As ( manusia pertama ) Allah SWT sudah menjadikan dua mahkluk yang berakal , berupa :
1. Mahkluk yang berupa malaikat
2. Mahkluk yang berupa Banul-Jan/Iblis

Adapun asal mula kejadian kedua mahkluk tersebut adalah :

Malaikat : di jadikan dari Nur ( cahaya ) yang suci yang berupa ruh dan akal tidak ada syahwatnya. Kerena itu malaikta tidak makan , minum dan juga tidak beristri ( lain dengan manusia ), hidup malaikta semata-mata hanya melaksanakan perintah Allah SWT, laiya tidak di laksanakan.
Banul-Jan : Dijadikan dari api. Berbentuk sebagai manusia membutuhkan makan , minum dan beristri dan juga mempunyai keturunan yang banyak sekali.

Sedangkan untuk asal mula Nabi Adam As. dijelaskan dalam sebuah ayat ( S.Al Hijr : 28 , dan S. Shood 71-72 ), yakni :

Sesungguhnya Allah Swt.berfirman kepada para malaikat untuk membuat manusia yang asal mula kejadianya dari tanah liat kering ( yang berasal ) dari lumpur hitam yang di beri bentuk. ( S. Al. Hijr : 28 ) Atau kejadian manusia itu dari tanah. (Shood ayat 71-72 )

Sesudah diberi ruh ( nyawa ) kemudian hidup dengan daging , darah dan tulang. Sesudah Nabi Adam As. wujud, maka Allah Swt. memerintahkan pera malaikat intuk bersujud kepada Nabi Adam As. Semua para malaikat sama melaksanakan sujud kecuali iblis yang menolak perintah Allah Swt, Untuk bersujud pada Nabi Adam As. Karena Iblis bersifat takabur , sombong dan merasa lebih mulya dari Nabi Adam As, Sebab dijadikan dari api sedangkan Nabi Adam dari tanah. Karena itu iblis termasuk golongan orang kafir , Karena itu Allah Mengusirnya dari Surga. Adapun sujudnya para malaikat pada Nabi Adam As. tadi bukanlah sujud ibadah sebagaimana sjudnya orang sholat, tetapi sujud Ta’ata tau tunduk memulyakan atau menghormati Nabi Adam As. Karena Nabi Adam As, mempunya ilmu pengetahuan dari Allah Awt. hingga bisa menberi nama pada barang-barang yang di tanya pada pada Adam. sedangkan malaikat tidak mengetahuinya. Allah berfirman dalam ( surat Shood 71-72 ).

Artintya :
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepafa paramalaikat , sesungguhnya aku mencipatakan manusia dari tanah , maka apabila telah aku semprunkan kejadianya dan kutiupakan kepadanya Ruh ( ciptaanku ) ku. hendaklah kamu tersungkur dengan sujud kepadanya.

Allah Swt. Berfirman dalam ( Surat Al A’raf Ayat 11 ) :

Artinya :
Sesunggunya kami telah menciptakn kamu ( Adam ) lalu kami bentuk tubuhmu, kemudian kami katakan pada para malaikat : ersujudlah kamu kepada Adam , maka merekapun bersujud kecuali Iblis , dia tidak termasuk mereka yang sujud.

Allah bertanya pada Iblis apakah yang menghalangimua untuk bersujud kepada ( Adam As )di waktu aku menyuruhmu? Iblis menjawab : saya lebih baik dari adam , engkau menciptakan aku dari api , sedang dia ( Adam ) engkau ciptakan dari tanah, maka Allah Swt. Berfirman dalam
( surat A’raf ayat 13 ) :

Artinya :
Allah Swt berfirman , turunlah kamu dari Surga itu, karena kamu tak sepatutnya menyombingkan diri di dalamnya, maka keluarlah. sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.

Sesudah keadaan Iblis di keluarkan oleh Allah dari Surga, Maka Iblis meminta pada Allah agar umurnya di panjangkan ( tidak mati ) hingga datangnya hari kiyamat ( rusaknya semua mahkluk ). Iblis mengancam kepada Nabi Adam dan anak cucunya , akan di bujuk rayu dan disesatkan , dari jalan ( tuntunan ) yang benar, hingga tidak ada yang ( ta’at ) mengikuti perintah Allah swt, dan menjauhi semua larangannya sehingga Iblis dan Syetan bertujuan membjuk dengan bermacam-macam cara dari segala jurusan , baik dari arah (sebelah ) kanan, kiri serta arah muka dan belakang,sampai mengikuti bujuk rayunya serta menjadi temanya hingga bisa masuk bersama-sama ke dalam siksa Allah Swt ke Neraka. Karena itu Allah memberikan perjanjian kepada Adam ( anak cucunya ) siapa yang mengikuti tingkah laku syetan/iblis , maka dia menjadi temanya dan nantinya akan aku masukan , kesisaku yaitu Neraka ( tempat Iblis dan teman-temanya ).

Sesuai dengan firman Allah Swt. ( Surat Al-A’raf : 16 )

Artinya :
Dia menjawab, karena engkau telah menghukum kami tersesat, maka kami akan benar-benar ( menghalangi ) mereka dari jalan ( agama ) engkau yang lurus.

Kemudian saya kan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang merekam dari kanan dan dari kiri mereka, dan mereka tidak akan mendapatkan mereka bersyukur ( taat ) maka Allah berfirman keluarlah kamu dari surga itu. Sebagai orang terhina dan terusir, barang siapa diantara mereka mengikuti kamu , benar-benar aku akan mengisi Neraka jahanam dengan kamu semuanya.

Kamis, 14 November 2013

Topan Haiyan Terjadi Akibat Uji Coba dari Senjata AS?

Topan Haiyan Disebabkan Senjata Cuaca AS? Begini Ceritanya

Saat ini Topan Haiyan sudah meninggalkan Filipina menuju Vietnam. Di Filipina topan ini menyebabkan puluhan ribu orang tewas.

Para pengamat mencatat, topan ini sudah menjadi badai katagori ke-5, salah satu topan terkuat di dunia yang disebabkan getaran microwave.


Sebelumnya, sebuah anomali mikro diamati terbentuk di Pasifik Barat dan menyebabkan rotasi kuat lalu berkembang menjadi badai besar.

Badai tropis yang disebabkan oleh anomali microwave atau sorotan ini sebelumnya dibahas oleh Dr Michio Kaku, dari Kanal Cuaca stasiun CNN .

Siaran CNN, yang kemudian menyebar melalui Facebook itu, menjelaskan asal muasal munculnya getaran microwave tersebut.

Diduga, dalam laporan itu, pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat terletak dekat munculnya anomali microwave tersebut. Pangkalan itu dilaporkan merupakan markas komunikasi melalui satelit.

Sorotan anomali microwave diduga berasal dari pulau Barat dan berakhir di Samudra Pasifik Barat, di utara Papua Nugini. Setelah munculnya sorotan
microwave itu, citra satelit menunjukkan adanya "rotasi keras" yang mulai berkembang, dan akhirnya menjadi badai tropis yang luas.


Laporan itu mengatakan bahwa rotasi itu berkembang dengan terciptanya anomali microwave dalam satu hari penuh.

Menurut laporan itu, modifikasi cuaca dilakukan dengan cara seperti ini, menggunakan getaran microwave.

Dengan melihat video tersebut diketahui lebih lanjut tentang dugaan temuan Topan Haiyan yang disebabkan oleh anomali microwave.

Topan Haiyan versus tsunami 2004

Jakarta (ANTARA News) - Super topan Haiyan yang melanda Filipina Tengah pada Jumat (8/11) merusak jutaan dan memindahkan ratusan hingga ribuan topan tropis (sebutan untuk selimut topan) dipadati oleh angin berkecepatan 350 km/jam dalam waktu satu jam sebelum mendarat.

Berdasarkan beberapa sumber. Ini merupakan satu dari lima badai terkuat dalam 50 tahun terakhir, sekalipun perkiraan kekuatan badainya berbeda-
beda, kata ahli badai topan dari Universitas Miami, Brian McNoldy.

Perkiraan berbeda-beda karena tidak ada pesawat di area itu yang masuk ke dalam badai untuk merekam (cara umum untuk mengukur).

Peneliti dari Universitas Koorporasi untuk penelitian atmosfer di Boulder, Colo, Jeff Weber menempatkan Haiyan pada peringkat pertama dari tiga badai terkuat, berdasarkan ukuran kecepatan angin saat menyentuh tanah.

Beberapa membandingkan pengrusakan badai disebabkan tsunami Samudera Hindia pada 2004 dihasilkan dari gempa bumi dengan mangnitudo 9.1
yang menerpa sebelah barat pulau Sumatera pada 26 Desember 2004. "Terakhir kali, saya melihat sesuatu dari skala ini pada akhir tsunami Samudera Hindia," kata kepala tim penilaian bencana PBB yang mengunjungi area pada Sabtu, seperti yang dilansir The News York Times.

"Ini adalah pengrusakan pada skala masif. Mobil-mobil terlempar seperti tumbleweed,". Terutama, saat dinding air bergerak melintasi permu****n
pesisir pantai, dalam pikiran orang-orang mungkin seperti untuk menghubungkan dua kejadian.

"Dalam satu waktu, keduanya sama dalam ketinggian air yang luar biasa… dan penggenangan, mengantam area," kata McNoldy pada LiveScience.
"Tentu saja, mereka disebabkan hal-hal yang sangat berbeda, topan juga datang dengan angin yang merusak, sementara komponen tsunami adalah
hanya air,".

Ini adalah beberapa perbandingan dari dua bencana:

1. Perpindahan orang dan membunuh Tsunami Samudera Hindia, membunuh
230 ribu orang dan memindahkan 1,7 juta orang pada 14 negara di Asia Selatan dan Afrika Timur, berdasarkan survei geologi AS (USGS).

Sementara Topan Haiyan, perkiraan membunuh 10 ribu dalam satu kota di Filipina dengan lebih banyak korban di Vietnam setelah Haiyan menyerang pada 11/11. "Jumlah keseluruhan angka diprediksi meningkat....," berdasarkan laporan PBB. Badai telah memindahkan 660 ribu orang lainnya.

2. Tinggi gelombang Tsunami hanya memproduksi gelombang yang kecil pada
permukaan samudera, tetapi gelombang ini telah melintasi ratusan mil per jam dan mendorong air dalam massa yang besar, membajiri wilayah- wilayah dataran rendah. Pada beberapa wilayah, masa air ini menjangkau ketinggian
30 meter di atas permukaan air, berdasarkan laporan USGS.

Sebagai gelombang mengagetkan, tsunami menerpa sekitar Samudera Hindia,
beberapa area - termasuk Indonesia- yang dihantam dengan gelombang berkali-kali. Badai gelombang Haiyan, nama untuk dinding air yang didorong oleh angin kencang topan dan angin ribut, tidak menyebabkan banjir yang sama tingkatanya seperti tsunami 2004.

Tetapi badai Haiyan tetap mengesankan (dan mematikan), menjangkau enam meter Filipina Tengah, berdasarkan laporan terbaru.

3. Waktu peringatan Kebanyakan korban tsunami tidak diberi peringatan. Para ahli dari Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Honolulu tidak segera tahu kalau gempa bumi bersamaan dengan gelombang raksasa, hingga mereka mendengar laporan tsunami menerjang Sri Lanka,berdasarkan berita yang beredar waktu itu.

Otoritas Filipina memberi warganya peringatan beberapa hari mengenai Haiyan, kata McNoldy. Sekitar 800 ribu orang telah dipindahkan ke tempat-tempat aman. Tetapi pemerintah Filipina tidak menyangka atau mempersiapkan 20 kaki badai topan, kata metereolog Weather.com, Nick Wiltgen. Badai terlalu mengejutkan, berdasarkan laporan.

4. Dampak ekonomi Tsunami menyebabkan kerusakan hingga 10 milyar dolar, berdasarkan beberapa sumber. Sementara dampak badai Haiyan, menurut analis senior industri Bloomberg, Jonathan Adams, menjangkau 14 milyar dolar.

5. Dampak area Tsunami 2004 menerjang wilayah dataran rendah di 14 negara, seperti dari Australia ke Kenya.

Sementara Haiyan hanya menerjang Filipina Tengah, tetapi mengakibatkan kerusakan kerusakan yang lebih besar pada wilayah pantai bersamaan dengan kuatnya angin badai.

sumber republika