AS hanya punya dana 50 miliar dollar AS. Ini hanya cukup untuk membiayai negara selama 3 hari.
Portalgue - Penutupan sebagian layanan pemerintah Amerika Serikat (AS) membuat warga negara Paman Sam itu mulai frustrasi. Pegawai negara yang harus cuti massal ternyata tak senang dengankebijakan penghematan terpaksa itu. Pekerja di Pusat Pelayanan Informasi Cuaca pun 'terpaksa' mengirimkan sinyal permintaan bantuan.
Adalah ramalan cuaca yang dirilis akhir pekan lalu, untuk pekan ini, menjadi wadah para pekerja itu menyuarakan nasibnya. Dari sejumlah kalimat berisi prediksi cuaca dan iklim sepekan, ada pesan miris. Bunyi pesan itu adalah 'Tolong, bayar kami!".
Semula, jarang orang yang memperhatikan pesan tersembunyi ini. Namun, tak berapa lama, mereka memperhatikan 11 kalimat berjejer yang jika awalnya dihubungkan, akan berisi kalimat permintaan tolong.
Masyarakat pun ramai membicarakan hal ini. Media sosial' Twitter dan Facebook, jadi ajang diskusi soal ini.
Dan, pesan sampailah kepada pimpinan lembaga itu. Dan Sobien, Presiden badan tersebut tegas menyatakan, "Tak Ada Uang untuk Itu." Ia menambahkan, bahwa kesulitan memang tengah dialami pihaknya. Ada hampir 4 ribu pegawai yang harus dirumahkan. Namun, ia mengaku tak ada jalan lain. Negara tak punya uang kini.
"Saya terus terang menyebutkan. Belum tahu kapan kita semua bisa dapat gaji lagi," bebernya kepada Popular Science.
Kondisi keuangan AS memang payah kini. Menteri Keuangan AS Jack Lew, mengungkapkan kas negara Pemerintah AS tinggal 50 miliar dollar AS. Ini hanya cukup untuk membiayai aktivitas negara selama tiga hari saja.
AS kini perlu dana lebih dari 700 miliar dollar AS untuk membiayai program pemerintahan AS untuk setahun ke depan setelah 17 Oktober 2013.
Adalah ramalan cuaca yang dirilis akhir pekan lalu, untuk pekan ini, menjadi wadah para pekerja itu menyuarakan nasibnya. Dari sejumlah kalimat berisi prediksi cuaca dan iklim sepekan, ada pesan miris. Bunyi pesan itu adalah 'Tolong, bayar kami!".
Semula, jarang orang yang memperhatikan pesan tersembunyi ini. Namun, tak berapa lama, mereka memperhatikan 11 kalimat berjejer yang jika awalnya dihubungkan, akan berisi kalimat permintaan tolong.
Masyarakat pun ramai membicarakan hal ini. Media sosial' Twitter dan Facebook, jadi ajang diskusi soal ini.
Dan, pesan sampailah kepada pimpinan lembaga itu. Dan Sobien, Presiden badan tersebut tegas menyatakan, "Tak Ada Uang untuk Itu." Ia menambahkan, bahwa kesulitan memang tengah dialami pihaknya. Ada hampir 4 ribu pegawai yang harus dirumahkan. Namun, ia mengaku tak ada jalan lain. Negara tak punya uang kini.
"Saya terus terang menyebutkan. Belum tahu kapan kita semua bisa dapat gaji lagi," bebernya kepada Popular Science.
Kondisi keuangan AS memang payah kini. Menteri Keuangan AS Jack Lew, mengungkapkan kas negara Pemerintah AS tinggal 50 miliar dollar AS. Ini hanya cukup untuk membiayai aktivitas negara selama tiga hari saja.
AS kini perlu dana lebih dari 700 miliar dollar AS untuk membiayai program pemerintahan AS untuk setahun ke depan setelah 17 Oktober 2013.
Sumber = AFP/Popular Science
0 komentar:
Posting Komentar