Abu Muhammad, seorang warga Suriah berusia 60 tahun, telah menyimpan hasrat untuk menunaikan haji selama bertahun-tahun.
Alalam (15/10) melaporkan, warga Suriah ini telah selama 20 tahun mempersiapkan diri untuk melaksanakan kewajiban ibadah haji. Dia berusaha keras untuk mencapai kesiapan secara finansial. Akan tetapi sekarang Abu Muhammad hanya dapat menyaksikan mimpinya. Bagaimana mungkin?
Abu Muhammad dengan mata menangis, duduk di depan televisi menyaksikan manasik haji tahun ini. Dia tidak dapat menunaikan haji bukan karena tidak mampu secara finansial atau karena sakit, melainkan karena sanksi dari pemerintah Saudi yang tidak akan menerima jemaah haji dari Suriah.
Pemerintah Saudi melarang warga Suriah menunaikan haji tahun ini, karena penentangan Riyadh terhadap pemerintah Damaskus, padahal semua mazhab melarang pengaitan penunaian ibadah haji dengan masalah-masalah politik.
Kantor Haji dan Umrah Suriah telah berusaha untuk menyelesaikan masalah ini dan menghubungi lembaga-lembaga terkait di Arab Saudi. Akan tetapi tidak ada jawaban dari Riyadh. Dengan demikian tidak satu pun warga Suriah yang pergi haji untuk tahun ini.
Melalui cara ini, pemerintah Saudi telah menilai otoritas mereka melebihi kekuasaan Allah Swt sehingga berhak melarang Muslim untuk menunaikan ibadah faridhah haji.
.
.
0 komentar:
Posting Komentar