Kamis, 22 Desember 2011 23:08 wib
3 17 Email0
Koin kuno yang ditemukan di sawah Sutrisno (Foto: Koran SI/Andik S)
GROBOGAN - Warga Dusun Medang, Desa Banjarejo, Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, heboh dengan penemuan ratusan keping uang logam kuno.
Koin-koin uang logam tersebut dipercaya warga setempat sebagai peninggalan Kerajaan Medang Kamolan yang pernah dipimpin Prabu Dewoto Cengkar, ratusan tahun lalu.
Koin-koin logam tersebut ditemukan di area persawahan oleh Sutrisno, warga setempat.
Sutrisno mengaku, dia menemukan ratusan keping koin mata uang kuno tersebut secara tidak sengaja. Saat itu dia bermaksud untuk membuat tanggul untuk sawah yang baru ditanami padi.
Saat mencangkul sedalam 10 sentimeter, dia menemukan kepingan koin berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya. Kedua sisinya terdapat huruf China. “Saya ambil dan saya cuci ternyata uang logam kuno,” katanya.
Mengetahui mendapatkan uang kuno, Sutrisno mencari lagi. Alangkah terkejutnya ternyata uang logam tersebut tidak hanya satu melainkan ratusan. Saat ditemukan, uang logam kuno tersebut dalam keadaan tercecer dan tidak terbungkus. Namun uang tersebut tidak ditemukan dalam satu waktu, melainkan bertahap.
Setelah dikumpulkan, seluruh koin tersebut kemudian dibawa pulang dan dicuci. “Setelah dikumpulkan semua berat total sekira 40 kilogram,” sebutnya, Kamis (22/12/2011).
Karena belum ada perhatian dari pemerintah, koin logam itu dijual kepada seorang kolektor benda bersejarah dengan harga Rp100 ribu per kilogram.
Sementara itu Kepala Desa Banjarejo Ahmad Taufiq mengatakan, penemuan uang logam di Dusun Medang bukan baru kali ini, namun sudah kali kedua.
Beberapa tahun lalu juga ditemukan koin kuno dan barang-barang peninggalan seperti topeng terbuat dari emas, pernak-pernik yang dipakai bagsawan kerajaan, dan lainnya. Namun seluruhnya dijual kepada kolektor.
“Di Kawasan ini memang dipercaya adalah petilasan dari Kerajaan Medang Kamolan, jadi tidak heran jika ditemukan barang-barang peninggalan zaman dahulu,” ujarnya.
Dia mengaku menyayangkan belum ada perhatian dari pemerintah setempat terkait penemuan barang-barang bernilai sejarah itu. “Kami harapkan pemerintah memberikan perhatian. Ini memiliki nilai sejarah bagi Kabupaten Grobogan,” ucapnya.
Koin-koin uang logam tersebut dipercaya warga setempat sebagai peninggalan Kerajaan Medang Kamolan yang pernah dipimpin Prabu Dewoto Cengkar, ratusan tahun lalu.
Koin-koin logam tersebut ditemukan di area persawahan oleh Sutrisno, warga setempat.
Sutrisno mengaku, dia menemukan ratusan keping koin mata uang kuno tersebut secara tidak sengaja. Saat itu dia bermaksud untuk membuat tanggul untuk sawah yang baru ditanami padi.
Saat mencangkul sedalam 10 sentimeter, dia menemukan kepingan koin berbentuk bulat dengan lubang di tengahnya. Kedua sisinya terdapat huruf China. “Saya ambil dan saya cuci ternyata uang logam kuno,” katanya.
Mengetahui mendapatkan uang kuno, Sutrisno mencari lagi. Alangkah terkejutnya ternyata uang logam tersebut tidak hanya satu melainkan ratusan. Saat ditemukan, uang logam kuno tersebut dalam keadaan tercecer dan tidak terbungkus. Namun uang tersebut tidak ditemukan dalam satu waktu, melainkan bertahap.
Setelah dikumpulkan, seluruh koin tersebut kemudian dibawa pulang dan dicuci. “Setelah dikumpulkan semua berat total sekira 40 kilogram,” sebutnya, Kamis (22/12/2011).
Karena belum ada perhatian dari pemerintah, koin logam itu dijual kepada seorang kolektor benda bersejarah dengan harga Rp100 ribu per kilogram.
Sementara itu Kepala Desa Banjarejo Ahmad Taufiq mengatakan, penemuan uang logam di Dusun Medang bukan baru kali ini, namun sudah kali kedua.
Beberapa tahun lalu juga ditemukan koin kuno dan barang-barang peninggalan seperti topeng terbuat dari emas, pernak-pernik yang dipakai bagsawan kerajaan, dan lainnya. Namun seluruhnya dijual kepada kolektor.
“Di Kawasan ini memang dipercaya adalah petilasan dari Kerajaan Medang Kamolan, jadi tidak heran jika ditemukan barang-barang peninggalan zaman dahulu,” ujarnya.
Dia mengaku menyayangkan belum ada perhatian dari pemerintah setempat terkait penemuan barang-barang bernilai sejarah itu. “Kami harapkan pemerintah memberikan perhatian. Ini memiliki nilai sejarah bagi Kabupaten Grobogan,” ucapnya.
0 komentar:
Posting Komentar