Sekarang gw tertarik ngecoba menulis tentang si Brother kita itu. Sebenar nya ni tulisan bukanlah sesuatu soalan yang baru, dan gw yakin pak mas bro dan buk mbak sis sekalian sudah mengetahui informasi tentang akan hadirnya Brother Sam di kawasan Asia Pasipik pada tahun 2020 nanti. Nah kalau begini cerita nya ga lama lagi bakalan ada tontonan kembang api gratis nan spektakuler ni, karena menurut sepengetahuan gw kembang api buatan Brother satu ini luar biasa bahkan tersiar khabar tu kembang api bisa berdarah-darah, wow.
Pak mas bro dan buk mbak sis sekalian tentu sudah tahu alasan nya mengapa Brother Sam mesti repot-repot pindah lapak dari kawasan Timur Tengah yang hancur leburke kawasan Asia Pasipik yang relatif damai? dari apa yg gw ketahui si Brother yang amat kita cintai ini konon ceritanya mewaspadai kebangkitan Militer China yang disinyalir akan mengancam kepentingan si Brother dan juga demi menjaga stabilitas keamanan di kawasan Asia Pasipik, sampai-sampai Brother Sam merasa perlu memindahkan 60% kekuatan armada laut nya diseluruh dunia untuk tumplek blek di sini, itu katanya. Sampean percaya? kok gw malah ragu dengan niat baik si Brother. Karena menurut gw kalau lah si Brother cemas dan khawatir dengan kebangkitan Militer China kenapa ga pake senjata pamungkas nya saja Embargo seperti yang biasa Brother Sam lakukan terhadap Irak, Iran, Afganistan, Libya, dll. Bisa apa ituRusia, Korea Utara dan Iran jikalau Brother kita tersayang melakukan Embargo terhadap China? yang pasti bisa kolaps itu perekonomian China jika dikenakan Embargo, karena gw yakin dan percaya Negara-negara Eropa bahkan Indonesia pun akan tunduk kepada titah Brother kita yang tersayang.
Apa iya, 60% kekuatan tempur berpindah posisi hanya demi 1 negara bernama China? Apa ga takut tu sama kebangkitan Iran yang katanya akan memusnahkanIsrael? Jangankan berhadapan dengan Iran, ngadepin Palestine yang bersenjatakanbatu saja Israel sudah kerepotan, ada-ada saja si Brother Sam (ini menurut logika gw, gak tau kalau logika gw berbeda dengan logika sampean semua). Begini pak mas bro dan buk mbbak sis sekalian, mengapa gw meragukan alasan pemindahan 60% armada laut si Brother kekawasan asia pasipik, nih gw beri bocoran sedikit buat pak mas bro dan buk mbak sis sekalian. Dari apa yang gw ketahui konon ceritanya ada kebocoran dokumen rahasia dengan klasifikasi Not for Distrube hasil kajian strategis sebuah tim dibawah pimpinan mantan menteri perrtahanan Amerika SerikatWilliam Cohen yang dibuat pada tahun 2000 silam yang berjudul “Asia tahun 2025 dan pengaruhnya terhadap keamanan nasional Amerika Serikat abad 21″ disini disebutkan adanya skenario untuk melenyapkan INDONESIA dan PAKISTAN dalam rentang waktu antara tahun 2010 – 2025. Nah loe, China kah alasan nya, ataukah ada alasan lain dibalik pemindahan kekuatan tempur Brother Sam ? dan gw yakin jikalau pak mas bro dan buk mbak sis sekalian bingung, kenapa mesti repot-repot melenyapkan Indonesia dan Pakistan yang secara kekuatan militer bukanlah lawan yang setanding buat Brother kita ini. Bukankah militer yang sedang bangkit itu adalah China.
Ga usah bingung pak mas bro dan buk mbak sis sekalian, coba saja sampean bacaLetkol Matthew Dooley dalam sebuah presentasi pada bulan Juli 2011 mengatakan “Mereka (Muslim) membenci segala hal tentang kamu (warga Amerika) dan tidak akan mau hidup berdampingan dengan kamu hingga kamu lenyap” (dilaporkan oleh Associated Press), bahkan mata kuliah yang mengajarkan perang suci melawan ISLAM dijadikan pelajaran wajib bagi siswa-siswa militer Pak Bro Sam.Makin seru kan.
Hebrew must handle the world (Yahudi harus menguasai dunia), kalau ini juga disebutkan alasan yang mengada-ada nih gw beri bocoran lagi, pak mas bro dan buk mbak sis tahu ga konon khabarnya Militer Amerika Serikat memberikan kuliah khusus kepada siswa-siswa militer dan mengajarkan bahwa musuh mereka sebenarnya adalah ISLAM. Dan dari khabar yang dibawa oleh para burung mengatakan mata kuliah yang berjudul Seperti yang dikatakan oleh sang Instruktur
Disini juga dijelaskan oleh Tuan Mister Letkol Matthew Dooley yang terhormat bahwaKonvensi Jenewa yang menetapkan standar konflik bersenjata sudah tidak relevan lagi, sehingga mata kuliah anti ISLAM harus menjadi pelajaran wajib bagi siswa-siswa militer Amerika. Pada bulan Juli 2011, Pak Mister Letkol Dooley dalam presentasi kuliah “Counter Jihad” dengan tegas mengatakan bahwa “Militer ISLAM / Kebangkitan ISLAM” memaksa Amerika Serikat mempertimbangkan langkah-langkahh ekstrim tanpa harus khawatir akan terjadinya ketidakbenaran situasi dan politik. (Salinan presentasi Letkol Dooley tersebut bisa diperoleh secara online pada blog Wired.com), asek dah mulai kebuka belang nya si Tuan Besar.
Sekarang pertanyaan nya, benarkan Amerika mengincar INDONESIA dan PAKISTAN? hanya Amerika dan Tuhan yang tahu jawab nya, tapi bila terbukti benar informasi dari bocoran-bocoran yang ada, gw yakin sampean semua sudah tahu apa itu jawab nya.
……………………………
Oke lah kita santai dulu sejenak, kita ngerokok dulu sebentar sambil mikirin tarian apa yang cocok buat menyambut kedatangan Brother Sam kita itu?
……………………………
Sedikit ulasan tentang Indonesia, Indonesia yang berpenduduk konon mencapai 250 juta jiwa merupakan Negara Muslim terbesar di Dunia (walaupun kebanyakan Cuma ISLAM ktp, ya termasuk gw), dari populasi 250 juta jiwa terdapat 85,1% penduduk beragama Islam, 9,2% Protestan, 3,5% Katolik, 1,8% Hindu dan 0,4% beragama Budha (sumber Wikipedia), dengan banyak nya jumlah penduduk yang beragama ISLAM yang menurut ceritanya mencapai 212.750.000 jiwa jelas saja ini merupakan ancaman serius bagi Pak Bro Sam jika kita merujuk pada apa yang telah dibahas diatas. Namun bila kita berbicara fakta dilapangan, ini jelas tidak masuk akal ‘ Bagaimana mungkin Pak Bro Sam merasa terancam oleh Indonesia yang secara kekuatan Militer bukanlah lawan sepadan bagi mereka, jelas-jelas ini tidak masuk diakal’. Nah sekarang gw mau Tanya, apakah masuk di akal jikalau Republik Indonesia itu Merdeka hanya dengan bersenjatakan ‘Bambu Runcing’ ?, logika gw ga masuk, mosok bambu runcing bisa menghadapi kekuatan tempur Belanda yang sempat berjaya menguasai Dunia. Dan yang lebih sulit diterima oleh akal sehat gw, mana mungkin ada Jendral dari Negara yang menang perang pada PD II mati konyol diSurabaya, tentu saja sulit bagi gw menerima soalan ini. Tapi ini adalah fakta sejarah, faktor sejarah inilah yang mungkin dijadikan rujukan mengapa Indonesia dikategorikan berbahaya bagi kepentingan Amerika.
Sedikit mengenai PAKISTAN, Pakistan dengan jumlah penduduk yang mayoritas Muslim dan merupakan Negara berpenduduk Muslim terbanyak ke Dua setelah Indonesia, dianggap merupakan ancaman serius bagi Amerika. Hal ini dikarenakan Negara Pakistan merupakan satu-satunya Negara Muslim diplanet ini yang memiliki kekuatan tempur yang dilengkapi dengan Senjata Nuklir. Tu nuklir kalau dicolokin ke kepalanya Pak Bro Sam apa ga mampus tu? Jadi wajar saja jikalau Pak Bro Sam mewaspadai Negara ini. Setuju kan Pak mas bro dan buk mbak sis soalan Pakistan ini? Jikalau tetap saja tidak setuju itu berarti derita loe.
……………………………
Ngomong-ngomong ga kerasa udah mulai keriting ni jempol ngebahas soalan Amerika dan Islam nya, sampean sech enak-enak saja protas-protes tanpa alasan yang jelas, mbok ya dihargai gitu loh, kasih aktual atau bermanfaat kek dari pada protas-protes ga ada ujung pangkal nya (kalau ada protes, kalau ga ada ya syukur).
……………………………
Nah sekarang kita balik lagi ke soalan Amerika dan Muslim nya beserta Indonesia, Kalau lah benar apa yang menjadi pembahasan kita kali ini yang menyatakan bahwa Musuh yang ditetapkan Bangsa Amerika itu adalah ISLAM, ini tentu saja merupakan sinyal bahaya bagi Seluruh Bangsa Indonesia. Lho kok? bukan kah yang dimusuhi itu adalah Islam, kenapa seluruh bangsa Indonesia dalam bahaya ? begini penjelasan nya pak mas bro dan buk mbak sis, jikalau kemungkinan terburuk pecahnya pertempuran antara Indonesia vs Amerika, sekarang gw mau nanya, tu KTP sampean emang nyamasih berlaku? emang nya tu tentara mesti nanya dulu Agama sampean apa? tu Kembang Api nya si Brother Sam apa bisa membedakan mana Muslim dan Non Muslim?
2020 tersisa 8 (delapan) tahun lagi pak mas bro dan buk mbak sis, delapan tahun yang akan memberi jawaban apa sebenarnya kepentingan Brother Sam memindahkan 60% kekuatan tempur laut nya di kawasan Asia Pasipik dengan meninggalkan Kehancuran di Timur Tengah dan Afrika. Kalau pesan gw mari kita belajar pada kasus Irak, Afganistan dan Libya, apakah sampean percaya jika ke tiga Negara tersebut 100% muslim? yang gw percayai adalah ketiga negara tersebut hancur lebur dalam pertikaian tanpa ujung, masih mau kita ngebahas muslim dan non muslim yang jadi musuh nya Tuan besar itu? jikalau memang isu muslim dan non muslim yang akan ditargetkan Pak bro Sam ini merupakan isu penting, maka bersiap-siaplah untuk menyaksikan cerita Irak, Afganistan dan Libya versi Indonesia.
Benarkah China yang menjadi target Amerika? Jawaban gw seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Jikalau jawaban gw berbeda dari jawaban sampean, sampean cari saja jawab nya sendiri.
~Salam~
0 komentar:
Posting Komentar