Proses Terbentuknya Pulau Jawa
Pulau Jawa.
Pulau yang berada di bagian selatan Indonesia, yang saat ini merupakan pulau paling banyak jumlah penduduknya, sebagian besar adalah suku jawa dan sunda. Dimana suku jawa sebagian besar bermukim di bagian sebelah timur, dan suku sunda berada di bagian barat Pulau Jawa. Ada pula suku Madura dan suku Bali di jawa timur dan suku betawi di kota Jakarta dan sekitarnya.
Pulau yang berada di bagian selatan Indonesia, yang saat ini merupakan pulau paling banyak jumlah penduduknya, sebagian besar adalah suku jawa dan sunda. Dimana suku jawa sebagian besar bermukim di bagian sebelah timur, dan suku sunda berada di bagian barat Pulau Jawa. Ada pula suku Madura dan suku Bali di jawa timur dan suku betawi di kota Jakarta dan sekitarnya.
Luas Pulau Jawa adalah 138.793,6 km2 dihuni oleh penduduk sekitar 124 juta jiwa dengan perkiraan kepadatan penduduk 979 jiwa per km2. Pulau yang memiliki beberapa gunung berapi ini pada awalnya merupakan bagian dari gugusan kepulauan Sunda Besar dan paparan Sunda, yang konon pada masa sebelum es mencair merupakan ujung tenggara benua Asia yang menyatu.
Pulau jawa 70 juta tahun yang lalu
Menurut para ahli, Pulau Jawa terbentuk akibat peristiwa vulkanik, yakni terjadinya gempa yang disebabkan oleh tubrukan dua lempeng benua Australia dan Asia sekitar 20 juta tahun sebelum masehi. Pada saat itu, daratan wilayah jawa tengah dan jawa timur belum muncul dan masih berupa lautan. Kemudian sekitar Lima juta tahun yang lalu konfigurasi serta bentuk pulau-pulau di Indonesia sudah mirip dengan yang ada saat ini. Pulau Jawa dan pulau Sumatra sudah terdapat gunung-gunung api yg aktif hingga saat ini. Patahan-patahan di sumatra masih saja bergerak, juga saat itu patahan-patahan Jawa mulai terbentuk dan semakin jelas. Mengenai patahan dan gambaran detilnya bisa di lihat dihttp://karangsambung.lipi.go.id.
Pendapat mengenai anggapan bahwa kawasan jawa tengah dan jawa timur dulunya merupakan dasar laut, ialah dengan di temukanya fosil – fosil binatang laut berusia jutaan tahun di beberapa tempat di pulau ini. Salah satunya adalah sangiran dan wonosari, Jawa tengah. Bukti lainya ialah dengan banyaknya dijumpai gunung gamping di daerah selatan Pulau Jawa. Yang menurut para ahli geologi/kebumian, bahwa gamping itu dulunya terumbu karang yg hidup dan berada di laut. Sebagai contoh Pulau Seribu atau Great Barier di sebelah timur Australia.
Gambar Pulau Jawa Kuno
Pulau jawa juga merupakan pulau ketigabelas terbesar di dunia. Saat ini, Pulau jawa terbagi menjadi enam Provinsi yakni Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Provinsi Jawa Timur.
Sebuah teori geologi kuno menyebutkan, proses terbentuknya daratan yang terjadi di Asia belahan selatan adalah akibat proses pergerakan anak benua India ke utara, yang bertabrakan dengan lempengan sebelah utara. Pergerakan lempeng bumi inilah yang kemudian melahirkan Gunung Himalaya.
Konon, proses tersebut terjadi pada 20-36 juta tahun yang silam. Anak benua yang di selatan sebagian terendam air laut, sehingga yang muncul di permukaan adalah gugusan-gugusan pulau yang merupakan mata rantai gunung berapi. Gugusan pulau-pulau di Asia Tenggara, yang sebagian adalah Nuswantoro (Nusantara), yang pada zaman dahulu disebut Sweta Dwipa. Dari bagian daratan ini salah satunya adalah gugusan anak benua yang disebut Jawata, yang satu potongan bagiannya adalah pulau Jawa.Jawata artinya gurunya orang Jawa. Wong dari kata Wahong, dan Tiyang dari kata Ti Hyang, yang berarti keturunan atau berasal dari Dewata. Konon karena itulah pulau Bali sampai kini masih dikenal sebagai pulau Dewata, karena juga merupakan potongan dari benua Sweta Dwipa atau Jawata.
Mengingat kalau dulunya anak benua India dan Sweta Dwipa atau Jawata itu satu daerah, maka tidak heran kalau ada budayanya yang hampir sama, atau mudah saling menerima pengaruh. Juga perkembagan agama di wilayah ini, khususnya Hindu dan Budha yang nyaris sama.
0 komentar:
Posting Komentar